Kebutuhan Industri pada Lulusan Sastra Jepang

Kajur Jurusan Sastra Jepang Binus University dalam program TEMU INDUSTRI tahun ini, mendapat oleh-oleh yang berguna lho buat kita, apa saja sih? Berikut kesan pesan beliau:

Kunjungan saya kemarin adalah ke perusahaan Jepang PT. KDS Indonesia di kawasan industry MM2100 Cibitung Bekasi. Perusahaan ini bergerak di bidang manufacturing sparepart semikonduktor. Dulu saya pernah bekerja disini dan kebetulan Pres Dirnya punya waktu untuk sharing dan diskusi. Beberapa point penting dari hasil diskusi adalah pekerjaan yang umum dibutuhkan oleh perusahaan Jepang adalah Japanese Speaker dan Penerjemah. Di samping kemampuan bahasa Jepang, pengetahuan budaya Jepang sangat dibutuhkan ketika bekerja dengan orang Jepang. Etos Kerja yang dimiliki bangsa Jepang harus dapat kita pahami dengan baik sehingga kita dapat mengerti maunya mereka dalam bekerja seperti apa. Concern terhadap pekerjaan, mau terus belajar, selalu ingin menambah pengetahuan, focus dan cepat dalam menanggapi masalah/trouble dalam pekerjaan. Hal yang paling ditekankan adalah tidak enggan meminta maaf kalau salah, dan diharamkan hukumnya kalau malah menyalahkan rekan kerja/pihak lain padahal kita yang salah (itu orang Indonesia biasanya hehehe). Mahasiswa juga disarankan untuk pernah tinggal/belajar di Jepang. Karena dengan begitu cara berpikir kita dibentuk dengan sistem masyarakat di sana sehingga bisa memahami cara berpikir, cara bertindak mereka. Mereka juga menyarankan mahasiswa di Binus selalu berlatih berbicara dalam bahasa Jepang di depan orang banyak sehingga melatih rasa percaya diri untuk bicara dalam bahasa Jepang di depan orang banyak. Mengerti bahwa waktu bekerja dipakai untuk bekerja sangat penting di sana.

Jadi, apakah minasan sanggup dengan tantangan global yang dipaparkan Ibu Elisa tadi….Gambatte kudasai.

SNP