COMMUNITY DEVELOPMENT SASJEP – MCF 7

Hari, Tanggal, dan Waktu       :  Selasa, 5 April 2016; 10:00 – 16:00 WIB

                                                    Rabu, 6 April 2016; 09:00 – 15:00 WIB

Tempat                                    :  Binus, kampus Kijang

Acara                                       :  Shooting video “Senyum”

Pada hari ini, kami mengerjakan proyek salah satu video untuk MCF. Video kami ini bertemakan “Senyum“. Alasan kami ingin membuat video ini karena kami terinspirasi oleh video-video yang di-upload oleh para youtuber, sehingga muncul satu ide untuk menghasilkan video ini. Video ini berdurasi dua sampai tiga menit.

Selain karena kami terinspirasi oleh video-video lain di Youtube, alasan kami memilih video “Senyum“ adalah karena kami percaya bahwa tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang tidak bisa atau bahkan tidak pernah tersenyum. Dengan kata lain, semua orang di dunia memiliki potensi untuk tersenyum. Oleh karena itu, tersenyum bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Masalahnya bagaimana caranya membuat orang tersenyum? Semua orang bisa tersenyum, tetapi tidak semua orang mau melihat video yang menjelaskan tentang teori “Senyum”. Ada beberapa cara untuk membuat orang tersenyum, salah satunya dengan membuat video ini. Daripada kami membuat video presentasi yang menjelaskan teori seputar “Senyum”, kami malah memutuskan untuk memperlihatkan macam-macam senyum dengan sedikit kreativitas.

Pukul 16:00, shooting kami akhiri. Esoknya kami langsung meng-edit video di tempat Anthony. Menyambung video demi video, memasukkan teks, memberi suara latar, dan sebagainya. Dari pagi sampai pukul 15:00 kami habiskan waktu kami dengan meng-edit video dikarenakan kami tidak memiliki pengalaman dalam edit video. Selesai editing, kami langsung menunjukkannya ke Dosen Pembimbing kami, Pak Hendy. Beliau menyarankan untuk langsung dikirim dan diperlihatkan untuk Mbak Marissa selaku ketua MCF karena hasilnya untuk diperlihatkan ke Kementrian Pemberdayaan Perempuan pada tanggal 7 April nanti.

Kami sadar bahwa masih ada banyak sekali kekurangan dalam video tersebut. Apalagi, masih ada banyak macam senyum yang tidak bisa dimasukkan semua ke dalam video. Akan tetapi, paling tidak kami berhasil membuat orang yang menonton terhibur. Karena lebih baik sedikit tapi bisa menghilangkan sedikit beban dan kesedihan di hati, daripada tidak sama sekali. Let’s smile!

Gambar di atas merupakan hasil screenshot yang diambil dari video “Senyum”: Gambar Nicco yang sedang mencontohkan “Senyum KTP”
Gambar di atas merupakan hasil screenshot yang diambil dari video “Senyum”: Gambar Nicco yang sedang mencontohkan “Senyum KTP”
Gambar di atas merupakan hasil screenshot yang diambil dari video “Senyum”: Gambar Kindi dan Anthony yang sedang berbincang-bincang
Gambar di atas merupakan hasil screenshot yang diambil dari video “Senyum”: Gambar Kindi dan Anthony yang sedang berbincang-bincang

Seputar Senyum

Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang (dikutip dari wikipedia.com). Dari hasil research yang pernah dilakukan di Amerika Serikat, disimpulkan bahwa orang yang sering tersenyum cenderung lebih “awet muda“ daripada yang jarang senyum. Senyum juga dipercaya bisa untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ada sebuah rumah sakit yang menerapkan terapi “Senyum” kepada para pasiennya sebagai pengobatan terhadap kanker untuk kesembuhan, dan hasilnya ada seorang yang sembuh dari kanker hanya dengan terapi ini. Ada banyak cara untuk  bisa tersenyum, semua itu harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Ada istilah yang mengatakan, “Bukan orang lain ataupun lingkungan sekitarmu yang bisa membuat hari ini menjadi hari yang indah, melainkan dirimu sendiri yang bisa melakukannya.“ Artinya, kita sendiri yang harus menciptakannya. Kita perlu menumbuhkan Sense of Humor dalam diri kita karena senyum itu menyehatkan, kita bisa tersenyum karena kita happy. Selain menyehatkan, senyum bagaikan virus yang bisa menular. Apabila kita tersenyum ke orang lain, maka orang tersebut juga akan membalas senyum kita dengan senyuman pula.  Dengan begitu, kita dapat menjadi Agent of Smile.

HRCD