Short Course 2017 – Testimoni Natalia Desianti Tanzil

Selama saya mengikuti program JST ini, selain saya diajak belajar sambil berjalan-jalan bersama ke berbagai macam tempat seperti Wakayama Castle, Koyasan, dan juga tempat-tempat di bagian paling selatan dari Wakayama yaitu Shirahama, Nachikatsuura, Sandanbeki, Senjoujiki, dll. Dan juga mendapatkan kesempatan untuk pergi ke Osaka, Kyoto dan Nara, saya juga mendapatkan beberapa pengalaman lainnya selama mengikuti program ini.

Pada saat 1 harian dimana saya menghabiskan waktu saya dengan host family saya, saya diajak pergi ke AEON Mall Wakayama, disana saya tidak hanya jalan-jalan dan shopping saja, tetapi saya juga mendapatkan kesempatan untuk menonton film di bioskop yang tersedia. Pengalaman tersebut merupakan hal yang sangat berarti bagi saya, darisana saya juga dapat melatih skill pendengaran (chokai) saya dengan menonton film Jepang tanpa subtitle. Selain itu, saya juga diajak untuk menghadiri acara Nichiyousanka di sekolah Takamatsu, yaitu sekolah dari anak host family saya. Saya menyaksikan murid-murid sekolah dasar di sekolah tersebut melakukan pentas seni, seperti memainkan alat music dan menyanyi yang diselingi oleh sedikit akting.

Selain pengalaman-pengalaman di atas tersebut, saya juga ditawarkan sesuatu oleh host family saya, yaitu untuk membuat tofu. Pengalaman-pengalaman tersebut tidak dapat saya lupakan, hasil tofu yang sudah saya buat bersama dengan teman-teman saya dijadikan oleh masakan yang sangat lezat. Dan setelah kami selesai membuat tofu dan mengambil beberapa foto bersama-sama, kami diberikan oleh-oleh yang berupa kaos bertuliskan 「べっぴんプロジェクト」oleh orang yang telah mengajarkan kami cara untuk membuat tofu.

Setelah mengikuti program ini pula, saya berpikir untuk berpartisipasi kembali jika ada kesempatan berikutnya. Dan saran saya adalah jika waktunya ditambahkan lagi, misalkan menjadi 15 hari. Karena menurut saya, waktu 10 hari masih belum cukup untuk meng-explore tempat-tempat yang dikunjungi dengan puas.