Study Abroad Experience : Robert Goldneish

自己紹介してください。

Nama saya Robert Goldneish, Binusian ’19, saya mengambil Study Abroad ke Wakayama Gaikokugo Senmon Gakkou di Wakayama, Jepang.

日本で何をしましたか?

Di Senmon Gakkou, pelajaran yang dipelajari pada utamanya memang bahasa Jepang, dan kelasnya itu dibagi menjadi 4 shift, dengan total lama waktu seperti kuliah 2 shift di binus, per shift itu pelajaran nya dibagi menjadi Goi, Kanji, Bunpou, dan Choukai/Dokkai (di selang-seling).

Dosen… atau lebih tepat nya guru, ada yang paling mengingatkan saya kepada Nalty-sensei entah mengapa hahaha, perlakuannya terhadap murid 11-12 dari cara ngomong sampai mengajar, namanya Yamamoto-sensei, perempuan juga sekitar 30-40 tahun…

Untuk tempat yang menarik di kampus, mungkin dalam kasus saya sih sekolah ya… tidak terlalu banyak mungkin, selain melihat sekolah nya ini terlihat seperti ruko besar sepertinya, terlihat kecil dari luar, namun ternyata sih didalamnya memiliki ruang yang cukup luas, kelasnya pun tidak sedikit. Ini mengingatkan saya ke film Harry Potter and The Goblet of Fire dimana mereka masuk kedalam tenda kecil namun dalamnya megah, iya ini ungkapan saya agak kejauhan hahaha.

一番面白いことを教えてください。

Wah, untuk makanan paling enak sih ya, saya agak bias ini, nomer satu itu selalu Inarizushi. Tapi satu hal yang saya sadari sih, disini pertama kalinya saya coba makanan dingin seperti Zaru Udon/Soba, Hiyashi-men dan sebagainya, dan itu saya jadi seneng sekali kalau dipikir-pikir lagi musim panas makannya jadi adem, dan pastinya di Indonesia juga saya pulang-pulang jadi ketagihan…

Untuk tempat yang paling saya kunjungi itu, konbini Seven-Eleven, hitung-hitung saya arubaito juga disana hahaha, tapi saya ada jadi teman dengan mahasiswa dari Wakayama University, kita berapa kali sering hang-out bareng di pantai daerah Kada di Wakayama.

日本へ行きたい後輩に、一言を

Untuk binusian yang akan berangkat mendatang, saya harap kalian bisa having fun disana, jangan begitu banyak menghabiskan waktu juga di pekerjaan walau uang itu memang menarik perhatian sekali, cobalah explore kota kalian sendiri sebelum mengincar ke kota-kota yang lebih mainstream seperti Osaka, Kyoto, Tokyo dsbnya. Karena di waktu-waktu itu saya menemukan banyak hal juga yang terjadi di Wakayama.

Bundara Matsuri, dimana ada sekitar 50 kelompok dari perusahaan dan lembaga berbaris dan menarikan Kishu Odori di jalan raya depan Wakayama Castle. Sekolah kita juga ada berpartisipasi dalam acara ini.

Ini Nara Kouen, semasa saya sudah selesai sekolah dan menghitung waktu hingga kepulangan ke Indonesia, saya menyempatkan waktu untuk pergi kesini. (Rusa nya ada yang baik sekali sampai menunduk ketika kita kasih makanan, tapi ada yang sangar juga hahaha)