Okunoshima, Petualangan di Pulau Kelinci

Sejauh mata memandang, mungkin akan nampak sosok suatu makhluk yang imut, berbulu halus, mungil, dan juga imut, tidak lain yakni adalah kelinci. Mungkin mereka sedang bersantai di tepi jalan, atau mungkin ada yang berlari-lari, atau, hati-hati pada saat melangkah, mungkin ada kelinci yang dengan polosnya mengikuti anda.

Selamat datang di Okunoshima (大久野島), tempat ini juga lazim dikenal degan  nama Usagishima (うさぎ島), yang berarti pulau kelinci. Seperti yang anda ekspetasi, pulau ini dipenuhi dengan kelinci liar, karena  yang menempati rantai makanan yang lebih tinggi dari makhluk satu ini relative minim, maka, populasinya menjadi berkembang pesat sepanjang waktu.

Okunoshima sendiri merupakan pulau kecil yang terletak di prefektur Hiroshima. Lokasinya kurang lebih ada di daerah selatan pulau Honshu. Biasanya orang berkunjung ke tempat ini melalui Kota Takehara, dimana nantinya berlayar ke pulau ini melalui Stasiun Tadanoumi.

“Jadi, apa saja yang dapat kita lakukan disini?” Mungkin pertanyaan tersebut terlintas dalam benak kalian.

Sebagian besar wisatawan datang untuk mengunjungi surga kelinci ini. Berdasarkan website officialnya, terdapat estimasi sekitar 1000-an kelinci di pulau ini. Mereka biasanya dapat terlihat mengitari jalanan dan hutan sekitar. Jadi, jika kalian ingin merasakan empuknya bulu-bulu kelinci tersebut, pulau ini destinasi yang sempurna untuk anda.

Selain dari itu, pengunjung tidak perlu takut, kelincinya memang liar dan tidak terlatih, namun, kelinci disini terkenal ramah terhadap pengunjung. Namun, ada kalanya terdapat pemandangan dimana ada turis yang berlari-lari dikejar segerombolan kelinci.

Pada saat mengunjungi tempat ini, ada beberapa regulasi yang harus ditepati demi menjaga kebahagiaan teman kecil kita, yakni:

  1. Jangan merangkul atau mengejar kelinci

Kelinci biasanya takut apabila dirangkul,  untuk mencegah agar kelincinya tidak terluka, ada kala baiknya kita tidak menganggu kelinci tersebut

  1. Jangan memberi makan kelinci di jalanan

Kelinci biasanya sangat terfokus ketika sedang makan, sampai titik dimana mereka tidak menyadari apabila ada lalu lalang yang melintas.

  1. Jangan meninggalkan sisa makanan kelinci

Kelinci tidak bisa makan sayuran yang sudah basi, jadi sisa makanan tersebut berpotensi mengundang burung gagak untuk mampir kesana, dan apabila ditinggal di dekat sarang kelinci. Predator bisa mengunjungi makhluk malang tersebut.

  1. Jangan memberi makanan manusia untuk kelinci

Kelinci cenderung menjadi sakit apabila memakan makanan kita, seperti, roti, atau snacks. Kelinci juga sama sekali tidak bisa mencerna kentang.

  1. Hati-hati dalam mengendarai sepeda

Ada kalanya terdapat kelinci yang makan di jalanan, mereka sangat terfokus apabila sedang memakan, hati-hati!

  1. Jangan membawa pulang kelinci!

Berdasarkan regulasi dari perlindungan binatang liar dan perundang-undangan perburuan, kita hanya boleh menangkap binatang liar atas izin dari menteri lingkungan.

  1. Jangan lupa cek kebawah mobil

Bersembunyi dibawah mobil merupakan tempat untuk berlindung dari matahari, dan juga predator yang berkeliaran. Jangan lupa cek kebawah mobil, kadang kala mereka masih menetap meski mesin sudah di start.

  1. Mohon isi ulang tempat air

Air cukup jarang di tempat ini, terutama di sekitar hotel. Mohon mengisi tempat air apabila ada kesempatan. Kelinci memang bisa mencari air sendiri, namun bagi yang di sekitar hotel, karena sumber yang terbatas, minuman yang anda berikan sangatlah krusial bagi kehidupan mereka.

 

Jadi, untuk menjaga kesinambungan hidup kelinci mungil ini, mohon dipatuhi ya!

Namun, dibalik  perwujudan yang polos dan imut ini, ada rahasia gelap dibalik pulau ini. Kita dapat menyaksikannya di lokasi yang satu ini.

Tempat ini tidak lain adalah Pabrik Gas di Okunoshima. Tahun 1925, pabrik ini digunakan untuk memproduksi racun, dan berbagai senjata kimia lainnya. Lokasi ini strategis untuk kegiatan ini dikarenakan lokasinya yang relative ter-eksklusi, jauh dari kota-kota besar apabila terjadi kecelakaan.

Beberapa rumor juga menyelimuti alasan banyaknya kelinci di pulau ini, berikut 2 rumor yang paling terkenal menyangkut pulau ini:

  • Kelinci dijadikan sebagai bahan percobaan. Beberapa ada yang selamat, dan sanggup berkembang biak di pulau ini. Beberapa argumen membantah pernyataan yang satu ini, menurut pemilik museum, semua kelinci terlibat penelitian ini sudah dibantai secara masal.
  • Ada beberapa orang yang mengunjungi pulau ini setelah terisolasi, dan melepas beberapa kelinci disini, hal ini dipercaya karena mendukung pernyataan yang dibuat oleh pemilik museum.

Gimana? Penasaran? Selain bisa menikmati pemandangan yang imut dan lucu, kalian juga bisa menelusuri sejarah kelam yang menyelimuti tempat ini. Bahkan, Official websitenya juga menjadikan tempat horror ini sebagai atraksi bagi wisatawan!

Source : Matcha.jp, Japan Visitor, Japan Guide, Smithsonian Mag, Rabbit-island.info (Official Website)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Andreas