Oshogatsu, Perayaan Tahun Baru di Jepang

Hanya tinggal beberapa hari lagi sebelum tahun baru di Jepang.

Seperti yang kita ketahui, Jepang merupakan negara yang identik dengan kekayaan tradisi dan budaya. Jadi, mungkin beberapa dari kita sudah ada sedikit ekspetasi bagaimana perayaannya disana. Nah, sebelum jatuh tanggal, mari kita telusuri bagaimana perayaan tahun baru disana.

Sekarang kita akan membahas tentang Oshogatsu, yang secara literal berarti tahun baru.  Perayaan ini sangat penting di Jepang, dalam Bonnenkai, kita cenderung berkumpul dengan rekan kerja kantor kita. Oshogatsu ini merupakan salah satu perayaan dimana kita dapat berkumpul dengan keluarga.

Berikut merupakan beberapa tradisi yang lazim dijalankan pada saat tahun baru.

Source: Tes
  1. Omisoka (大晦日)

Omisoka diadakan pada saat malam tahun baru. Sebelum memulai tahun baru, biasanya keluarga di Jepang melakukan osoji (Bersih-bersih masal). Hal ini dilakukan guna menyambut tahun baru dengan pikiran yang segar. Kemudian hal ini akan dilanjutkan dengan persiapaoan Osechi Ryori, dan juga dekorasi untuk perayaan tahun baru.

Source: Savor Japan
  1. Osechi Ryori (おせち料理)

Osechi Ryori merupakan makanan tradisional Jepang yang dikemas dalam bento. Kotak bento yang digunakan juga lebih megah dari biasanya, berbeda dengan biasanya, bento ini dapat ditumpuk hingga 3-4 lapis, dimana kemudian akan diletakkan di tengah meja.  Kotak bento berlapis ini lazim disebut Jubako.

Setelah itu, orang yang berkumpul dapat menikmati hidangan ini bersama-sama. Konten makanan dalam bento ini juga merepresentasikan harapan untuk tahun kedepannya.

 

Source: Japan Today
  1. Joya no Kane (除夜の鐘)

Tengah malam menjelang tahun baru, kita dapat mendengar bunyi bel yang menggema. Bunyi ini berlangsung selama 1 hingga 2 jam. Tradisi ini merupakan salah satu ritual terpenting bagi kuil berbasis agama Buddha di Jepang. Melihat jumlah kuil yang relatif banyak, kita seharusnya dapat mendengar bunyi lonceng ini dari berbagai tempat.

Lonceng ini dibunyikan sebanyak 108 kali. Hal ini disebebkan karena, dalam agama Buddha. Kita manusia, diselimuti oleh 108 jenis perasaan dan keinginan duniawi, hal ini lazim disebut Bonnou. Setiap pukulan ke lonceng ditujukan untuk melenyapkan bonnou kita satu per satu.

Source: Matcha.jp
  1. Toshikoshi Soba (年越し蕎麦)

Toshikoshi Soba merupakan mi yang terbuat dari gandum.

Dalam pembuatan soba, adonannya akan ditarik renggang, yang kemudian akan dipotong ke dalam bentuk yang panjang dan tipis. Hal ini mensimbolisasikan hidup panjang dan sehat.

Soba juga lebih mudah dipotong apabila dibandingkan dengan jenis mi yang lain, ini merupakan sebuah pengharapan untuk memotong segala kesukaran pada tahun lalu.

Source: Japan Today
  1. Otoshidama (お年玉)

Otoshidama identik dengan perayaan tahun baru China. Mungkin kalian akan terbayang setelah mendengar kata “angpao”.

Dalam tradisi ini, biasanya anak-anak mendapat surat dari relasi dekatnya, misal saudara ataupun keponakan. Nah, surat ini berisikan uang, dan isinya rata-rata bisa mencapai 5.000 yen. Isi uangnya biasanya bertambah setiap tahunnya, tergantung dari usia anaknya.

Source: Japan Today
  1. Hatsumode (初詣)

Hatsumode merupakan kunjungan pertama ke kuil, biasanya dilaksanakan pada beberapa hari awal setelah memasuki tahun baru. Pada kesempatan ini, keluarga dan saudara dapat mengucap doa, mengharapkan keberuntungan akan datang memberkati mereka. Beberapa kuil juga turut menyelenggarakan festival, stand-stand disana menjual makanan, omikuji (Ramalan yang tertulis dalam kertas), dan juga jimat. Jimat ini dipercaya dapat membawa kesuksesan.

Source: Japan Today
  1. Nengajo(年賀状)

Nengajo merupakan jenis kartu ucapan yang biasa dikirim ke teman pada saat akhir tahun. Kartu ini dikirim ke kantor pos pada tanggal 31, dan akan dibagikan pada tanggal 1 Januari.

Kartu ini biasanya dimulai dengan tulisan “Akemashite Omedetou Gozaimasu!” (Selamat tahun baru), dan dilanjutkan dengan apresiasi atas bantuan untuk tahun yang akan mendatang. Sebagai tambahan, ada kalanya kartu ini diisikan dengan foto keluarga, dan juga lambang zodiac China.

Namun, selain sebagai kartu ucapan sendiri, Nengajo juga memiliki nomor lotere. Pemegang nomor yang beruntung dapat menikmati berbagai hadiah, mulai dari tiket pesawat, sampai barang-barang elektronik.

Nah, itulah informasi seputar tahun baru di Jepang! Masih ada beberapa hari lagi menjelang 2019, jadi, mungkin ini kesempatan emas kalian untuk merasakan suasana tahun baru di negeri matahari!

 

Source: Japan Today, jpinfo, Japan Guide

Andreas