Pakaian Plastik, Era Baru dari Dunia Fashion

Ziploc merupakan perusahaan asal Amerika yang bergelut dalam pembuatan kantong plastik.

Kemasan yang dibuat perusahaan ini berbeda layaknya kantong biasa. Tempat penyimpanannya bisa di segel ulang, dan digunakan berkali-kali. Memiliki kualitas Food-grade, Ziploc cenderung digunakan untuk mengemas makanan.

Source: Everyone Love Couponing

Produknya datang dalam berbagai ukuran, masing-masing dengan fungsi tersendiri. Bermula dari kantong sandwich, seiring waktu, mereka juga mengadakan ekspansi ke kantong snack, diikuti dengankontainer Twist n’loc. Kontainer ini bisa berdiri sendiri, dengan bahan plastic yang keras, ciri-ciri produk ini memiliki kesamaan dengan Tupperware, jadi kalian pastinya akan familiar dengan bentuknya.

Mereka juga membuat Zip n’ Steam bags, kantong ini digunakan untuk memasak makanan dalam microwave.

Namun, inovasinya belum berakhir disana.

Ziploc juga turut membuat revolusi baru di sektor ini, plastik yang digunakan sekarang 25% lebih sedikit dari seharusnya. Pada tahun 2010, produk baru ini memenangkan gelar Best New Product Awards di Canada.

Kemudian, di sisi lainnya, Beam merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri fashion. Didirikan pada tahun 1976, di Tokyo, tepatnya di distrik Harajuku. Beams merupakan salah satu pelopor besar terhadap kemajuan industri ini. Mereka juga memiliki beberapa branch di luar negeri, diantaranya yakni New York, Milan, London, dan juga Paris.

Source: Beams.co.jp

Beams bukan perusahaan yang secara eksklusif menjual pakaian saja, mereka juga memiliki departemen store, didalamnya terdapat juga barang-barang seperti perlengkapan interior, furniture, sepatu, dan juga aksesoris. Bahkan, mereka juga memberikan jasa pembuatan baju custom.

Namun, apa yang terjadi apabila Beam, dan Ziploc, mengadakan kolaborasi? Mungkin, ini sesuatu yang terdangar agak mengganjal, dan, bila terdapat ekspetasi demikian, tidak akan ada yang menyalahkan.

Beam, dengan ide gilanya, mengubah container-container Ziploc menjadi topi, ransel, tas selempang, payung, dan juga apron. Ada 9 jenis barang yang dijadikan produk fashion, dan seperti yang kalian ekspetasi, warnanya transparan, kecuali, logo Ziploc yang tertera disana.

Pada saat diumumkan, dunia online memberikan tanggapan yang cukup heboh, beberapa menganggap kolaborasi ini luar biasa konyol, dan… bukan dengan tanpa alasan tentunya. Beberapa contoh produknya dapat dilihat di gambar berikut.

Source: Teen Vogue

Namun, beberapa beranggapan produk ini memiliki potensi yang menarik, seperti Design Boom, mereka menyatakan bahwa, Beam menginovasi produk ini menjadi sesuatu yang menyegarkan, sesuatu yang memiliki karakterisasi sendiri.

Pada akhirnya, fashion merupakan hal yang subjektif, mungkin kita harus melihatnya secara langsung untuk menilainya. Berikut, merupakan sedikit promotional photo officialnya.

Source: The Fader
Source: The Fader

 

Dan yang paling menarik, kolaborasi ini nampaknya bukanlah sebuah lelucon, Beams, benar-benar menginvestasi dana besar dalam kampanye marketingnya. Mereka juga mengundang Mei Nagano, salah satu artis yang bergelut dalam dunia perfilman Jepang.

Kita mungkin menganggap ini sebagai sesuatu yang, aneh. Beam nampaknya juga sadar akan hal itu, mungkin karena itu video promotionalnya.. sangat komedik.

Di video ini, mereka menunjukkan beberapa aspek functional dari produk ini. Jadi, kalian bisa mengemas makanan dengan lebih mudah, dan melakukan aktivitas sembari menikmati snack, tanpa membongkar-bongkar perlengkapan kita.

Jika kalian ingin membeli produk ini, kalian dapat mengunjungi official sitenya secara langsung. Tapi, mungkin kalian akan sedikit kaget melihat harganya.

https://www.beams.co.jp/tag/ltop_180820_ray_beams/

 

 

 

 

 

 

 

Andreas