Inemuri : Malas atau Sebaliknya?

Ada yang tahu arti kata Inemuri gak ya?

Inemuri “居眠り” yang artinya tidur sebentar atau ‘hadir sembari tidur’ merupakan praktek tidur yang dianggap lumrah dalam kebudayaan Jepang. Kebiasaan aneh tidur di sembarang tempat ini bukanlah malas-malasan, justru dianggap sebagai pekerja keras, atau orang yang mengabdikan dirinya sungguh-sungguh pada perusahaan tempat ia bekerja. mulai populer di era tahun 80 an.

Masyarakat Jepang sejak jaman dahulu memang dikenal sebagai pekerja keras, bukan hanya bekerja di kantor saja tapi sering membawa pulang pekerjaan ke rumah atau menyelesaikannya saat berada di perjalanan pulang. Jadi wajar kalau mereka kurang istirahat dan sesampainya kembali besok di kantor mengantuk berat.

Tradisi Inemuri ini awalnya hanya untuk menunjukkan ‘kerja keras’ seseorang, lambat laun sudah menjadi kebiasaan unik masyarakat Jepang yang dianggap lazim untuk kita temui. Bukan hanya di kantor ataupun sekolah saja. Saat berada di taman, trotoar jalan, halte bus, bahkan di atas motor kita akan sering menemui orang-orang Inemuri ini yang tidur dengan gaya-gaya aneh dan konyol mereka dari cewek sampai cowok.

Istilah inemuri mulai populer setelah dikaji oleh Brigitte Steger  yang pernah tinggal di Jepang pada akhir periode 1980-an.  Kala itu, Jepang sedang berada di puncak Bubble Economy dan orang-orang sangat sibuk bekerja, sehingga hampir tak punya waktu untuk tidur di rumah. Tetapi, saat di tempat kerja, orang-orang tersebut justru diperbolehkan tidur saat jam sibuk perusahaan.

Berlandaskan penelitian yang dilansir oleh Japan Today, Jepang memang termasuk negara yang warganya paling kurang tidur. Rata-rata orang Jepang cuma tidur sekitar 6 jam 35 menit ketika malam.