The Heike Story Part 2

Pada masa itu, Kuil-kuil agama Budha kaya.  Termasuk Kuil dari sekte Tendai. Akan tetapi seorang kepala biara Jitsugyo mencaci maki kebobrokan biara yang lebih mengutamakan kekayaan dan kekuasaan daripada urusan agama. Ia merasa kosong, tidak ada murid2 yang belajar agama dan menghormati biksu. Akhirnya ia terjun ke jurang. Ketika para biksu dan muridnya menemukan ia telah tewas, mereka bukan mengurus mayatnya terlebih dahulu, malah lebih mementingkan  urusan lain.

Pertikaian antara klan Heike dengan pendeta dari  gunung Hiei terjadi karena perkelahian 2 samurai mabuk dan 2 pendeta yang juga mabuk, dan akhirnya menimbulkan pertikaian hebat. Pendeta menuntut agar klan heike menyerahkan samurainya tapi ditolak oleh kiyomori. Akhirnya pendeta menuju istana untuk mengadukan hali ini. Agar para biksu tidak membuat kerusuhan di istana, mentri Yorinaga mendukung Minamoto Tameyoshi, dan berhasil mencegah biksu bersenjata ke ibukota.

Bibit-bibit pertikaian muncul ketika Kaisar Sutoku, putra dari mantan kaisar Toba dengan Teikenmon (Fujiwara Shoko) di paksa untuk turun tahta. Lalu Kedudukan Kaisar digantikan oleh  adik tiri Sutoku, Konoye yang masih kecil (11th), putra Kaisar Toba dengan Bifukumon (Fujiwara Tokuko).  Kaisar Konoye yang masih kecil sangat ringkih kesehatannya. Ia juga susah untuk melihat, karena ia selalu ada di istana. Pada usia 17 tahun Kaisar  Konoye wafat. Setelah wafatnya Kaisar Konoye, Bifukumon justru memilih Goshirakawa, adik tiri Sutoku dari ibu yang bernama Koyo (Fujiwara Yasuko). Yorinaga mendekati mantan Kaisar Sutoku, dan mulai membuat rencana unutuk mengambil alih kekuasaan. Sutoku setuju, dan didukung oleh Yorinaga, Tadazane,Tameyoshi, Tadamasa (paman Kiyomori). Sedangkan Goshirakawa didukung oleh Kiyomori. Klan Genji akhirnya terpecah. Ada yang mendukung Sutoku dan ada yang mendukung Goshirakawa.Minamoto Yoshitomo dari klan Genji akhirnya memutuskan untuk mendukung Kaisar berkuasa, Goshirakawa.

Perang besar terjadi, dan dimenangkan oleh pihak Kaisar Goshirakawa. Mantan Kaisar Sutoku akhirnya melarikan diri ke arah hutan. Para pengikut Sutoku dan keluarganya dihukum pancung, rumah kediaman mereka dibakar. Tadamasa, akhirnya mencari perlindungan kepada ponakannya Kiyomori, tetapi penasehat istana Shinzei menyarankan Kiyomori untuk tidak melindungi pamannya. Akhirnya Kiyomori memenggal kepala pamannya, sebagai bukti kesetiannya kepada Kaisar Goshirakawa. Begitu juga dengan klan Genji, Minamoto Tameyoshi yang berpihak pada Mantan Kaisar Sutoku, menyerahkan dirinya pada anaknya Minamoto Yoshitomo yang berpihak pada Goshirakawa. Pertentangan batin anak terhadap ayahnya, tetapi ayahnya meminta pada anaknya yang lain untuk memenggal kepalanya agar Yoshitomo tidak mengalami perang batin, antara kesetiaan pada Kaisar atau pada ayah kandung. Mantan Kaisar Sutoku, akhirnya tertangkan dan di asingkan. Pada tahun 1146, Sutokuwafat pada usia 46 tahun. Sebagai hadiah atas pengabdian Taira Kiyomori dan Minamoto Yoshitomo, mereka dihadiahi jabatan tinggi. Tapi Kiyomori mendapat jabatan yang lebih tinggi, sebagai Gubernur di propinsi Harima. Hal ini menimbulkan kecemburuan di klan Genji. Ketika mendengar Kiyomori akan berziarah ke Kumano, musuh-musuhnya mulai membuat persekongkolan untuk menyingkirkan Kiyomori dan shinzei. Pertemuan rahasia itu antara lain dihadiri Nobuyuri, Yoshitomo, Yorimasa dan Korekata. Pada saat itu tampuk kekaisaran ada di bawah Kaisar Nijo (Anak Goshirakawa). Para pemberontak mengurung kaisar Nijo dan Goshirakawa, lalu wakil penasehat Nobuyuri dan Korekata mengeluarkan dekrit  atas nama Kaisar. Para pemberontak membuat pemerintahan baru, dan mereka mengangkat diri mereka masing masing dengan jabatan-jabatan tinggi. Nobuyuri mengangkat dirinya menjadi Jendral Kesatuan Pengawal Kekaisaran.  Para pemberontak yang mulai berkuasa tersebut membakar rumah Shinzei dan membunuh keluarganya. Shinzei melrikan diri ke hutan, tetapi bisa ditemukan oleh musuhnya, dan akhirnya mati dipenggal kepalanya.

Kiyomori yang masih berada di Kumano mendengar berita tersebut. Ia lalu menyusun rencana untuk merebut kembali kekuasaan. Di bantu oleh samurai dari klan Heike, akhirnya Kiyomori dapat memenangkan pertempuran.  Minamoto Yoshitomo, yang ikut dalam pemberontakan meratapi dirinya yang telah mendatangkan kehancuran pada keluarganya.  Keluarga Yoshitomo di bunuh. Anaknya  yang bernama Yoritomo yang seharusnya di bunuh, tetapi atas permintaan ibu tiri Kiyomori, Ariko, terlepas dari hukuman mati dan hanya diasingkan ke Izu, Begitu juga Ushiwaka, anak Yoshitomo dengan gundiknya yang bernama Tokiwa juga terbebas dari hukuman mati, atas kebaikan hati Kiyomori dan Ariko.

 

Sumber:

Yoshikawa, Eiji. 2010. The Heike Story, Kisah Epik Jepang abad ke 12. Zahir Books

 

http://www.antaranews.com/berita/1279635434/memahami-jepang-abad-xii-melalui-karya-eiji-yoshikawa