Persiapan Pendidikan Soft Skill yang Sesuai Dengan Perusahaan Jepang

Setelah Jepang mengalami krisis moneter, baru-baru ini Jepang menghadapi masalah dengan jumlah pekerja di Jepang. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Jepang telah mengambil langkah-langkah yang disebut “Global Workers“, dengan menerima pekerja asing dari berbagai negara seperti China, Korea, Filipina, Myanmar, Malaysia, Indonesia, dan lain-lain. Kebijakan pemerintah berdampak pada universitas di luar Jepang pelajaran bahasa yaitu Jepang digunakan untuk dunia kerja. Agar dapat diterima di perusahaan Jepang, tidak hanya memiliki kemampuan bahasa Jepang sampai batas tertentu, kemampuan bahasa Inggris merupakan nilai tambah dalam mempekerjakan untuk pekerjaan. Karyawan yang banyak dicari perusahaan tidak hanya orang-orang yang memiliki hard skill tingkat tinggi, tetapi soft skill juga terdapat penilaian khusus di perusahaan Jepang. Banyak perguruan tinggi yang belum memiliki pelatihan dan pendidikan soft skill yang sesuai dengan perusahaan Jepang. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang tertekan karena tidak mempersiapkan soft skill dengan baik. Beberapa perguruan tinggi di Asia Tenggara telah menyadari dan menyiapkan hard skill dan soft skill yang bisa diaplikasikan di dunia kerja pada perusahaan Jepang.

Kata Kunci : Global Workers, hard skill, soft skill, perusahaan Jepang

Artikel ini ditulis oleh Roberto Masami Prabowo, S.S, M.Si dan telah dipresentasikan pada Simposium ASJI 2015, di Universitas Airlangga 2015.