Laporan Kegiatan Volunteer Wakayama Prefecture International Exchange Center

15 Nov 2016

Study Abroad

Oleh: Angelina Jane Setiawati (1701309803)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada tahun ketiga akademik BINUS University, mahasiswa dapat mengikuti Program StudyAboard atau Student Exchange untuk menambah dan mengolah wawasan secara langsung. Saya juga salah satu mahasiswa BINUS University yang mengikuti kegiatan ini. Mengikuti Program Study Aboard tidak menghalau mahasiswa untuk melakukan kegiatan volunteer. Kegiatan Volunteer dapat dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan yang ditawarkan di sekitar lingkungan, bekerja sama dengan komunitas volunteer, atau menghubungi International Center.

Kegiatan Volunteer saya laksanakan pada saat mengikuti Program Study Aboard BINUS University berkerja sama dengan International Center dengan detil sebagai berikut:

Nama Organisasi: Wakayama Prefecture International Exchange Center (和歌山県国際交流センター)

Alamat: Wakayama Big Ai Building 8^th floor, Tebira 2-1-2 Wakayama City 640-8319

Deskripsi Organisasi:

Wakayama Prefecture International Exchange Center adalah pusat perkunpulan masyarakat Jepang dan orang asing yang tinggal di daerah sekitar. Misi utama organisasi ini adalah menyediakan informasi dan pusat kegiatan sosialai masyarakat. Selain menjadi tempat perkumpulan dan mencari informasi, Wakayama Prefecture International Exchange juga tempat konsultasi, perkumpulan masyarakat Jepang dan orang asing, serta tempat interaksi yang mempererat hubungan hidup dan harmonisasi.

Maksud dan Tujuan Kegiatan

Selain hadir ke sekolah dan menimba ilmu melalui Program Study Aboard BINUS University, mahasiswa juga diajak untuk terjun ke masyarakat secara langsung dan ikut berinteraksi langsung di dalam lingkungan. Berbagi ilmu dan budaya, membawa nama dan budaya Indonesia untuk diperkenalkan dan dibanggakan di negri orang. Salah satunya dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan volunteer.

ISI LAPORAN

Pelaksana

Nama : Angelina Jane Setiawati

NIM : 1701309803

Faculty : Japanese Literature – Humanity

Study Aboard Period : October 2015 – September 2016

Judul dan Tema Kegiatan

Japanese Tea Ceremony

Memperingati datanganya Musim Semi atau Musim Bunga Sakura diadakan Upacara Minum Teh dan pengalaman mengenakan pakaian tradisional Jepang, Kimono.

Kimono (Yukata) Wearing Course

Memasuki bulan Juni atau musim panas di Jepang, masyarakat Jepang senang mengadakan festival musim panas dan perlombaan kembang api. Begitu pula dengan mengenakan kimono musim panas Jepang yang disebut Yukata.

Summer Festa 2016

Memasuki masa libur terpanjang dalam setahun anak-anak di Jepang. Demi menghindari kebosanan dan terik panas matahari di luar. Wakayama Prefectural Exchange Association mengadakan kegiatan indoor dimana anak-anak dan orang tua dapat bermain dan berinteraksi bersama.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Japanese Tea Ceremony

Tempat : Big Ai Building 8^th floor and Okakouen ChaShitsu

Waktu : 24 February 2016 and 13 March 2016 10.00 – 16.00

Kimono (Yukata) Wearing Course

Tempat : Big Ai Building 9^th floor Meeting Room

Waktu : 10 July 2016 and 17 July 2016 10.00 – 12.00

Summer Festa 2016

Tempat : Big Ai Buliding 8^th and 9^th floor

Waktu : 21 August 2016 12.00 – 16.00

Pelaksanaan Kegiatan

Japanese Tea Ceremony

Dalam kegiatan ini, saya sebagai partisipator diajak untuk mengikuti kegiatan upacara minum teh dan diajarkan bagaimana cara mengenakan kimono. Ada kegiatan photo session dalam jadwal dimana kita secara bebas dan kelompok untuk diambil fotonya dan digunakan untuk dokumentasi seperti contohnya di facebook.

Kegiatan ini dibagi dalam 2 kali pertemuan, dimana pertemuan pertama kita diajarkan tentang bagaimana mengenaikan kimono dan tata cara dasar yang harus diperhatikan dalam Upacara Minum Teh. Kemudian dipertemuan kedua, peserta dipersilahkan untuk mengaplikasikan secara nyata pengetahunan yang telah mereka dapat.

Kimono (Yukata) Wearing Course

Sebagai partisipator dalam kegiatan ini, saya dan teman-teman yang bergabung diajarkan bagaimana cara mengenakan yukata dan 3 cara mengikat obi atau sabuk yukata. Setelah diajarkan caranya, partisipan diberi waktu untuk mengapliaksi dan mencoba sendiri hingga hapal cara menggunakannya. Setelahnya terdapat sesi dokumentasi seperti yang biasa dilakukan dan dapat dilihat hasil kegiatannya seperti di facebook.

Summer Festa 2016

Dalam kegiatan Summer Festa, saya sebagai volunteer berada di stand Balloon Art Class dimana saya mengajarkan cara membuat balloon art, menyapa dalam Bahasa Indonesia, mengajarkan angka 1-10 dalam Bahasa Indonesia, dan berinteraksi dengan orang asing maupun orang Jepang yang datang ke acara Summer Festa 2016.

Sebagai volunteer sayapun datang lebih pagi untuk menghadiri briefing dan persiapan kelas yang benar-benar pertama kali dan belajar langsung dari orang Jepang. Kemudian dipraktikan dan mengajarkan dalam Bahasa Jepang kepada anak-anak yang hadir ke kelas sambil melaksanakan jobdesk, yaitu memberi salam dan mengajarkan berhitung dalam Bahasa Indonesia.

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam Program Study Aboard, selain hadir ke sekolah untuk belajar, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan di waktu luang. Bahkan mahasiswa mendapat tawaran untuk mengikuti kegiatan volunteer.

Sungguh sebuah pengalaman yang berarti. Karena tidak hanya berinteraksi langsung, kita dapat melihat dan bertanya secara langsung mengenai hal-hal yang berbeda dari budaya Indonesia. Manfaat lain melalui partisipasi sebagai volunteer, saya memiliki kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke warga asing, mengetahui perbedaan pola kerja kelompok, mendapatkan teman baru, serta pengetahuan dan pengalaman baru.

Facebook Wakayama International Exchange Association