Pengalaman Budaya di Jepang
Oleh: Muhamad Rivky Rachmadi 1801392390
Selama kurang lebih tinggal hampir sebulan di Wakayama, Jepang, cukup banyak hal-hal yang saya pelajari di sini. Di Jepang semua hampir semua warga Jepang taat aturan lalu lintas walaupun tidak ada sama sekali kendaraan yang lewat, mereka tetap menunggu dua sampai tiga menit lampu merah. Bila tidak ada lampu merah di jalan raya, tekadang ada bacaan untuk berhenti di jalan, maka para pengendara pun berhenti dan melihat ke kanan dan kiri apa bila ada pengendara lain atau tidak, kemudian lanjut jalan.
Di Jepang juga ada budaya Yuzuru yaitu dimana kita mempersilahkan orang lain terlebih dahulu. Contohnya di jalan, ketika saya berkendara sepeda, mobil yang lewat akan behenti dan mendahulukan saya untuk lewat. Sampai saat ini saya belum pernah mendengar klakson mobil sekali pun walau jalanan sedikit macet, atau ketika mobil ingin menikung. Orang jepang sangat menghargai ketenangan. Mereka tidak akan berbicara atau mengeluarkan suara bila tidak begitu dibutuhkan.
Bangunan peninggalan sejarah juga sangat dirawat dengan baik. Dari pagi hari hingga malam hari, terlihat cukup banyak orang melakukan cardio di sekitar area Wakayama Castle, dari anak muda hingga orang tua. Sepanjang jalan semuanya bersih, udaranya segar dan penghijauannya sangat baik. Di sini juga disediakan tempat untuk volunteer kegiatan sosial seperti membersihkan kastil, dsb.