Pengalaman Saya di Jepang yang Berhubungan dengan Bahasa
Oleh: Nicholas Ishak (1801413426)
Dari sisi bahasa, mungkin ada sedikit ketidak sambungan ketika berbicara atau berbelanja, namun yang paling penting adalah mengerti cara membaca dan menyebutkan angka dalam bahasa Jepang. Selain itu, ketika membeli makanan di minimarket atau supermarket, mereka akan menanyakan apakah kita ingin sumpit kayu atau tidak, dan itu pun menggunakan bahasa Jepang yang mudah. Perbedaan yang ada dengan ketika berbelanja makanan di 711 adalah kita ditawarkan apakah kita ingin makanan kita dipanaskan atau tidak. Sensei di Jepang semua tidak bisa berbahasa Indonesia, maka ketika kita bertanya kita harus menggunakan bahasa Jepang. Selain itu, kebanyakan murid yang belajar di Wakayama College of Foreign Studies adalah orang-orang yang berasal dari Cina, Thailand, dan Filipina, maka komunikasi dengan mereka sedikit susah, karena orang Cina sangat susah berbahasa Inggris, namun orang-orang Filipina sangat mahir berbahasa Inggris, sehingga lebih memudahkan komunikasi