Short Course 2017 – Testimoni Adeline

Walaupun hanya 10 hari, kami pergi ke banyak sekali tempat untuk belajar, bahkan ke tempat-tempat yang belum tentu diketahui agen tur. Selama di sana, banyak sekali pelajaran yang bisa didapat, tetapi yang paling penting, kami bisa merasakan bagaimana rasanya tinggal bersama dengan orang Jepang dengan kebiasaan dan budaya yang berbeda dengan kita.

Tempat-tempat yang kami kunjungi adalah Wakayama Collage of Foreign Studies, Wakayama University, Koya san, Shirahama, Kushimoto, Kyoto, Osaka, Nara, dan lain sebagainya. Kami bahkan sempat menginap selama 1 malam di Kushimoto Royal Hotel. Di sana, untuk pertama kalinya, saya dan teman-teman saya mencoba masuk onsen. Awalnya, kami sangat malu karena tidak boleh memakai apa pun di dalam onsen, tetapi setelah masuk, rasanya sangat menyegarkan dan membuat kami ingin berlama-lama di sana.

Pada saat di Wakayama Collage of Foreign Studies, kami dipersilahkan mengikuti kelas Bahasa Jepang untuk murid asing. Di kelas tersebut kami bisa merasakan bagaimana rasanya diajar Bahasa Jepang oleh orang Jepang sendiri.

Di Wakayama University, kami mendapat pengalaman membuat ichigo daifuku dan meminum matcha. Di sana kami juga juga mendapat banyak teman-teman baru, di antaranya ada yang sudah pernah mengikuti Wasabi dan akan mengikuti Wasabi tahun depan.

Pada hari Minggu, kami menghabiskan waktu bersama dengan host family kami. Hari itu, untuk pertama kalinya saya mengikuti kunjungan hari minggu 日曜参観. Saya dan teman satu host family saya, Natalia, diajak untuk ikut menyaksikan penampilan anak-anak host family dan melihat-lihat kelas mereka.

Kami juga banyak sekali mengunjungi kuil-kuil yang mempunyai sejarah tersendiri dan juga sempat menonton pertunjukkan kimono di Kyoto.

Banyak sekali pengalaman tak terlupakan yang saya dapatkan di Jepang melalui Study Tour ini.