Pengalaman saya Wawancara dengan General Manager Marugame Udon Indonesia
Nama saya Endi Susanto, saya meneliti tentang glokalisasi menu dan selera pada restoran Marugame Udon di Jakarta. Selama saya meneliti untuk penelitian skripsi, saya cukup banyak mengalami kesulitan. Terutama dalam proses penulisan penelitian skripsi saya. Saya belum pernah menulis tentang penelitian ilmiah, saya sampai kebingungan dalam menyusun kata-kata yang digunakan dalam penelitian tersebut. Selain itu, format dan cara penulisan penelitian juga cukup membuat saya kesulitan, karena menulis karya ilmiah tidak hanya menulis kata – kata, tetapi margin, fonts, spasi, dan sebagainya harus sesuai dengan ketentuan. Perlahan akhirnya saya dapat menyelesaikan tulisan saya karena bimbingan dosen pembimbing saya sabra memberi tahu dan menuntun saya. Proses pengumpulan data untuk penelitian berjalan dengan baik dan bahkan saya mendapat kesempatan melakukan wawancara dengan Hajime Kondoh-san (general manager Marugame Udon) di Jakarta. Ada banyak hal yang bisa saya dapatkan ketika melakukan wawancara dengan Kondoh-san, yaitu komitmen dari Marugame Udon untuk menyediakan menu yang halal untuk masyarakat Indonesia. Selain itu, rasa yang ditawarkan Marugame Udon juga sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia. Selain dari menu, cara pembuatan masing-masing menu juga sudah mengikuti kebiasaan orang Indonesia, misalnya membuat ukuran udon lebih pendek dikarenakan orang Indonesia yang tidak terbiasa untuk menyeruput Udon. Ada juga ukuran aburaage atau kulit tahu yang digoreng lebih kecil dibandingkan dengan ukuran di Jepang. Hal ini disebabkan karena mesin yang digunakan untuk memotong kulit tahu goreng tersebut yang halal hanya ada satu mesin dan satu ukuran saja. Secara garis besar, perubahan yang terjadi di restoran Marugame Udon dipengaruhi oleh faktor halal dan kebiasaan masyarakat sekitar.
Pengerjaan penelitian skripsi ini memang memakan waktu dan bukan hal yang bisa diselesaikan dalam waktu pendek. Membuat target pencapaian dapat membantu dalam kelancaran untuk menyelesaikan penelitian. Selain itu, mendekatkan diri dengan teman-teman yang saling membangun, saling mengingatkan juga merupakan hal yang baik untuk dilakukan selama pengerjaan penelitian karena akan saling memberikan semangat sehingga tidak menyerah ketika sudah merasa tidak mampu meneliti lagi.