Di Jepang, Ada Robot yang bekerja sebagai Penggoreng Ayam?
Bulan Desember, bulan yang banyak ditunggu-tunggu oleh orang banyak, karena bulan ini adalah bulan terakhir dalam 1 tahun, banyak liburan yang menghiasi bulan desember ini, seperti Natal, dan tahun baru.
Interpretasi Natal dalam masyarakat selalu berbeda-beda di tiap negara. Jika di Indonesia, natal identik dengan umat Nasrani. Banyak yang pergi ke gereja untuk beribadah, ada juga yang pergi liburan ke luar kota dan luar negeri. Berbeda halnya dengan Jepang, masyarakat di negeri sakura ini merayakan Natal dengan cara yang berbeda, dengan pergi ke KFC
Mengapa KFC, ini semua bermula karena manajer yang pertama di outlet KFC, Takeshi Okawara tiba-tiba terbangun di tengah malam dan mendapat ide tentang bagaimana cara menambah angka penjualan kfc di bulan Natal, dia menggunakan ide “party barrel”.
Okawara mendapat ide tersebut setelah dia mendengar percakapan dua orang asing yang menyesalkan tidak bisa makan ayam kalkun saat Natal di Jepang, sehingga dengan adanya “party barrel” , orang asing yang mengidam ayam kalkun di Jepang akan tergantikan dengan promo tersebut.
Dan tentunya ide Okawara membuahkan hasil, promo tersebut menjadi salah satu tradisi orang jepang di saat Natal tiba, yaitu membeli “party barrel” KFC dan memakannya dengan orang tersayang mereka.
Namun kali ini kfc harus bersiap – siap, karena baru-baru ini Lawson mengeluarkan produk terbarunya di salah satu cabang nya di Tokyo.
Lawson, salah satu toko serba ada atau yang disebut di Jepang “konbini (コンビニ)” yang terkenal dan terbesar di Jepang. Lawson sendiri sudah mempunyai sekitar 14.011 lokasi cabang di seluruh dunia di tahun 2017, baru-baru ini ingin mencoba bersaing dengan kfc di bulan Natal, dengan cara menjual ayam goreng juga.
Lawson yang biasa dikenal dengan menjual beberapa seleksi makanan seperti snack, bento, dan onigiri, kali ini mengeluarkan robot penggoreng ayam untuk bersaing dengan popularitas KFC di Desember ini dengan nama Karaage-kun.
Robot penggoreng ayam setinggi 153 centimeter ini menggoreng salah satu makanan ringan kesukaan orang Jepang, yaitu Karaage yang berhasil dijual Lawson sebanyak 20 miliyar buah tiap tahunnya.
Robot penggoreng karaage ini ditempatkan di salah satu cabang Lawson di Tokyo, di Osaki tanggal 11 Desember 2018 kemarin. Salah satu pembuat robot tersebut mengatakan bahwa prosedur masak ayam karaage tersebut akan 80 persen lebih cepat dari prosedur memasak ayam yang biasa dilakukan . membuat kostumer tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kelezatan dari Karaage tersebut.
Namun, walaupun terdengar praktis, robot ini masih ada kendala yang harus diperbaiki, karena robot ini tidak mempunyai keterampilan untuk menjual sendiri.
Kostumer masih harus memesan dan membayar ayam goreng tersebut di kasir, dan nantinya petugas di Laswon akan memberikan mangkuk kertas yang biasa karaage-kun dihidangkan , lalu kostumer harus men-scan bar code di robot penggoreng ayam tersebut.
Dan juga kostumer harus memasukkan mangkuk kertas tadi ke tempat yang sudah disediakan. Nantinya robot tersebut akan menggoreng karaage dengan waktu sekitar 1 sampai 2 menit, cepat bukan!
Selama menunggu ayam goreng matang, kostumer akan diajak bermain kuis di layar karaage-kun, tentunya bagi kostumer yang tidak fasih berbahasa Jepang, kuis tersebut akan sulit karena masih dalam Bahasa Jepang.
Harga karaage yang digoreng dengan robot ini masih sama seperti karaage yang biasa dijual manual seharga 216 yen (termasuk pajak).
Salah satu kostumer yang mencoba ke ayam tersebut berkata “saya mencoba membandingkan dengan karaage yang biasa dibuat secara manual, karena karaage yang dibuat petugas, sudah lama digoreng, rasanya sudah seenak saat masih baru digoreng, beda dengan yang digoreng robot, ayamnya masih kenyal dan panas!”
Robot ini akan setia menggoreng karaage sesuai pesanan kostumer sampai dengan 28 Desember mendatang, nantinya Lawson ingin membuat robot ini semuanya otomatis, sehingga kostumer tidak perlu membayar di kasir lagi. Ada yang berminat mencoba?
Source : getnavi.jp, fnn.jp, news.yahoo.co.jp