Yurekuru Call, Aplikasi Pengamat Bencana Alam

Jepang merupakan negara yang rawan bencana alam, terutama gempa bumi.

Mengingat frekuensi gempa bumi yang terjadi disana, mereka sudah membentuk sebuah fondasi untuk menanggulangi gempa. Beberapa diantaranya dapat dilihat dari fondasi struktur bangunannya, semuanya sudah didesain sedemikian rupa untuk mengurangi potensi kehancuran yang dapat ditimbulkan oleh gempa.

Namun, tidak ada bangunan yang sepenuhnya imun dari bencana alam yang satu ini. Kesadaran dan pengetahuan kita merupakan senjata terkuat untuk bertahan hidup dalam situasi mendesak.

Jepang, meski merupakan negara yang relatif handal dalam menanggulangi masalah ini, tentu tidak dapat mencegah terjadinya bencana ini sepenuhnya, mereka hidup mengingat ada resiko terjadinya gempa bumi, dan terus mencoba memiminimalisasi efek dari bencana ini. Teknologi tentu bermain peran besar disini.

Sekarang…

Apa hal yang paling mengerikan yang dapat terjadi pada saat gempa bumi?

Kita tidak menyadari apapun hingga bencana alamnya sudah dimulai, tidak dapat berbuat apa-apa. Mungkin kita sedang tidur, tenggelam dalam kesibukan kita, atau, adanya penyampaian informasi yang telat. Hal demikian dapat mengurangi presentasi keselamatan kita.

Apabla ada sebuah getaran, memang, stasiun TV Jepang cepat dalam membroadcast situasi secara umum. Namun, mengingat kondisinya cukup genting, dan mengingat, broadcasting juga butuh persiapan yang relatif banyak, media tradisional bukanlah sumber informasi yang ideal.

Twitter, merupakan sarana informasi yang dapat diandalkan, userbasenya yang banyak, menyebabkan penyaluran informasi yang jauh lebih cepat. Namun, kita tentu tidak mengecek twitter setiap saat, mungkin inisiasinya hanya akan terjadi setelah kita merasakan getaran.

Informasi merupakan hal yang sangat krusial, dan disinilah Yurekuru Call bersinar. Aplikasi ini didesain untuk memberi tahu kita mengenai gempa yang akan mendatang.

Source: Kvbro

Handphone yang menggunakan SIM Jepang akan bunyi ketika gempa skala besar akan terjadi. Ringtone spesialnya akan meneriakkan kata “Jishin! Jishin! Jishin!”, yang berarti “Gempa! Gempa!”.

Bayangkan jika kalian tiba-tiba mendengar bunyi tersebut, wah, mungkin paniknya tidak terbayang.

Informasi ini dapat kita manfaat untuk bertindak lebih cepat sebelum bencananya mencapai puncaknya. Dari sini, kita dapat mencoba mencari lokasi aman. Hal demikian dapat mengurangi potensi jumlah korban dalam jumlah hebat. Namun, sayangnya fitur ini tidak dapat diakses oleh turis yang mengunjungi Jepang. Karena sebagian besar dari mereka tidak menggunakan SIM Jepang, ataupun akses WiFi.

Namun, tanpa SIM card Jepang pun, kita sebenarnya dapat menggunakan fitur ini. Selama ada jaringan internet, kita bisa mendapat peringatan akan gempa. Jadi, pada saat kalian berkunjung ke Jepang, ada baiknya jika kalian menyewa tempat, dan membayar untuk askes internet.

Selain dari itu, didalam app ini juga terdapat fitur yang cukup unik. Dimana, pengguna dapat menyampaikan pesan dan kesan pada saat gempa terjadi, data yang didapat kemudian dicantumkan di peta dalam aplikasi tersebut.

Jika kalian berminat dengan aplikasi ini, pengguna android dapat mengunduhnya di..

https://play.google.com/store/apps/details?id=jp.co.rcsc.yurekuru.android

Dan bagi pengguna IOS, kalian dapat mengunduhnya di..

https://itunes.apple.com/jp/app/yurekuru-call/id398954883?l=en&mt=8

Sayangnya, aplikasi ini tidak tersedia bagi pengguna Windows Phone, dan juga Blackberry OS. Dan, belum ada konfirmasi kalau app ini akan dirilis di kedua platform tersebut.

 

 

Andreas