Jembatan Bagaikan dalam Dunia Fantasi

Pernahkah teman-teman berkunjung ke wisata lembah ?

Ada salah satu lembah cantik di Jepang layaknya dunia fantasi. Lembah itu diberi nama Sumatakyo(寸又峡).

Lembah Sumatakyo terletak di kota Kawanehon, distrik Haibara  yaitu di bagian perfektur Shizuoka. Lembahnya sangat kaya akan alam dan merupakan spot populer untuk hiking terutama pada waktu musim gugur.

Sumatakyo penuh dengan air kristal biru, lembah yang dalam, jembatan tali ayun, dan onsen untuk peremajaan kulit.

Sumatakyo sendiri memiliki panjang sekitar 16km dimulai dari pertengahan sungai besar sampai ke hulu sungai dan memiliki banyak jembatan yang memungkinkan pengunjung untuk bisa melihat langsung pemandangan lembah.

Sementara untuk jalur hiking Sumatakyo panjangnya sekitar 2-3km.

Teman-teman akan akan melewati sebuah terowongan yang dipercaya diberkati oleh angin yang dapat menyembuhkan.

Terowongan ini bernama “The Tunnel of Tenshi”.

Setelah melewati terowongan, kamu akan dapat menikmati pemandangan terbuka yang indah.

Jika dibandingkan dengan pegunungan yang ada dinsekitarnya, kita akan terlihat kecil.

Hal yang paling menarik dari Sumatakyo adalah jembatan dengan panjang 90m  melewati  danau berwarna kristal biru.

Danau indah ini terbentuk dengan memakai bendungan air. Karena jembatannya terlihat sangat indah seperti  di dunia fantasi, jembatannya mulai dipanggil dengan nama “Yume no Tsuribashi”.

Pada tahun 2012, jembatan ini termasuk ke dalam 10 jembatan gantung terbaik di dunia.

Jembatan ini berdiri diatas titik pertemuan Sungai Omaga dan Sungai Sumata. Memiliki tinggi sekitar 8m diatas danau, teman-teman dapat menikmati berjalan di udara sambil melihat keindahan alam.

Terdapat legenda yang mengatakan kalau pengunjung berada di tengah jembatan, niscaya dia akan mendapatkan kesuksesan dalam hal percintaan. Oleh karena itu biasanya jika pengunjung berada di tengah jembatan, mereka biasanya akan membuat permohonan.

Jembatan ini hanya bisa menampung 10 orang untuk sekali jalan, sehingga pada saat rame pengunjung, diterapkan sistem antri untuk berjalan di jembatannya.

Setelah menyeberangi jembatan teman-teman akan melihat pemandangan yang luar biasa terutama di musim gugur dan musim semi.

Setelah melintasi jembatan, bersiaplah memanjat pada 300 anak tangga.

Jika kamu mengambil sisi sebelah kanan, kamu akan menemukan dek lengkap dengan lokomotif uap tua yang bisa diduduki dan berpura-pura mengemudi.

Ketika berjalan kembali, pemandangannya masih jauh dari kata selesai karena kamu akan melintasi jembatan lain yang memungkinkan kamu untuk melihat jauh ke ngarai yang mencakup bendungan danau Oma.

Area ini akan terlihat hidup pada waktu musim gugur karena daun-daun akan berganti warna, membuat momiji terluhat seperti gunung yang sedang terbakar di matahari terbenam.

 

Kalau teman-teman merasa lapar setelah hiking seharian, ada banyak penginapan, onsen, dan restauran di belakang pintu masuk jalan setapak.

Untuk pemandian air panas Sumatakyo sendiri memiliki manfaat memulihkan bagi kulit anda, warna airnya pun juga sama berwarna biru.

Dari awal hingga akhir, perhalanan di lembahnya sangatlah berharga apalagi untuk para travelers, kamu pasti setidaknya ingin mencoba tinggal beberapa hari untuk menemukan keindahan alam yang lokal dan juga tentu makanannya.

Akses menuju lembah ini yaitu dari stasiun rel kereta Senzu Oigawa, teman-teman bisa menggunakan Oigawa Road Bus menuju ke Sumatakyo dan turun di “Sumatakyo Onsen”. Kalau berkunjung dengan naik mobil, kamu bisa ambil jalur ekspres Tomei ke Fukurui IC atau Shizuoka IC.

Butuh waktu hampir 2 jam jika berkendara dari stasiun Shizuoka ke Sumatakyo Onsen, walaupun agak melelahkan bagi yang belum terbiasa, tapi perjalanan tersebut tidak akan sia-sia karena pengunjung akan disuguhkan pengalaman dan pemandangan yang indah.

Berada di dekat alam yang menyejukkan dapat menjernihkan hati dan pikiran kita semua, kelelahan juga rasanya akan terangkat semua. Tidak ada salahnya teman-teman sekali-kali mengambil waktu istirahat di tempat yang kaya akan keindahan alamnya.

Jessyca Riestia