Iga, Petualangan di Desa Ninja

Apabila memikirkan tentang negara yang satu ini, beberapa dari kita mungkin terbayang akan Ninja dan Samurai. Tidak aneh, melihat Ke-2 sosok ini sering muncul dalam berbagai macam fiksi, termasuk yang berasal dari luar Jepang.

Sudah berabad-abad sejak berakhirnya era peperangan. Tidak aneh apabila ninja juga turut menghilang, tertelan oleh panjangnya waktu. Namun, Jepang merupakan negara yang handal dalam mempreservasi kekayaan budayanya. Mungkin eksistensi ninja masih ada hingga sekarang ini!?

Ninjutsu (Salah satu ilmu ninja yang berhubungan dengan ilusi dan desepsi) secara praktek sudah jarang digunakan, pengaplikasiannya nyata ini sudah hampir hilang, namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu ini memiliki daya tarik yang memikat. Dan banyak yang berkunjung untuk melihat seni ini. Mengetahui hal tersebut, Desa Iga menjadikan wisata dunia ninja ini sebagai aktraksi utamanya.

Disini, kalian bukan hanya bisa sekadar melihat ninja saja, mencoba menjadi ninja secara langsung bukan hal yang mustahil!

Namun, bila ada satu hal yang membedakan ninja jaman sekarang dengan dulu.. Ninja jaman sekarang sudah tidak lagi bersembunyi, dan bergerak secara diam-diam. Mereka hidup dengan damai, berjalan mengelilingi tempat sekitar..

Jadi, pada saat pertama kali datang kesini, kalian bisa melihat ninja di… mana pun, keretanya pun dihiasi dengan lukisan ninja dengan ala manga.

Source: Matcha.jp

Selain itu, di stasiunnya, ada patung ninja yang bersembunyi di beberapa tempat tersembunyi. Mungkin.. beberapa diantaranya ada ninja asli? Misteri yang tidak akan pernah terungkap..

Source: Matcha.jp

Disini juga ada ninja yang bertugas untuk membimbing pengunjung. Kalian akan dipandu ke desa, istana, dan juga toilet! Toko-toko di desa ini menjual berbagai merchandise berkaitan dengan ninja. Seperti katana dan shuriken mainan, dan juga plushy ninja! Pada saat berjalan-jalan, kalian mungkin akan banyak menemui ninja cilik.

Source: Matcha.jp

Sesampainya di tempat ini, perjalanan panjang tentunya akan membuat kalian merasa lapar. Nah, Iga juga memiliki produk lokal yang mungkin dapat menggugah selera kalian. Dan, bagi penggemar makanan berbasis Mi, produk ini tentu wajib kalian coba! Produk special mereka disebut juga Ninja Festa Udon.

Source: Matcha.jp

Set makanan ini sendiri merupakan simbolisme, terkait dengan ninja di Iga. Mie panjang ini merepresentasikan proses pelatihan yang panjang dan sulit. Mie ini dilengkapi dengan Cumi-cumi dan jahe sebagai topping. Dalam bahasa Jepang, cumi disebut “Ika”, kata ini cukup menyerupai nama desa ini. Ginger juga sering disebut dengan “Jinja”, dimana kata ini menyerupai kata Ninja. Jadi, selain mengisi perut kita, mereka juga mengisi kepala kita dengan tradisi ninja.

Di desa ini ada 3 atraksi utama, yakni Museum Ninja Iga Ryu, Kastil Iga Ueno, dan juga Hall Danjiri. Kita bisa mendapat tiket diskon untuk masing-masing atraksi.

  1. Museum Ninja Iga-Ryu, kita bisa membeli tiket diskon di Lawson dengan kode 40519. Diskonnya kurang lebih 100 yen.
  2. Untuk menggenakan kostun ninja dan melempar shuriken, ada diskon tiket juga untuk Danjiri Hall, diskonnya kurang lebih 200 yen.
  3. Jika kita membeli tiket untuk ke-3 atraksi tersebut, kecuali untuk show ninja dan melempar shuriken, kalian bisa mendapat total diskon hingga 256 yen.

Namun, kali ini kita akan membahas tentang Danjiri Hall. Tempat yang berpotensi menjadi tujuan utama kalian disini.

Seperti yang kita tahu, ninja merupakan sosok yang handal dalam menyamar, mengganti muka, bentuk tubuh, dan menyamar menjadi orang yang berbeda mungkin sudah menjadi keseharian mereka. Namun kali ini, kita yang berubah menjadi mereka.

Source: Matcha.jp

Di Danjiri Hallkita dapat menyewa pakaian, sepatu, ikat kepala, dan pedang, perlengkapan wajib bagi calon ninja. Biaya sewanya kurang lebih 1.000 yen, jangka waktu sewa? Mulai dari pukul 10 pagi sampai dengan 5 sore.

Selain itu, disini juga terdapat pameran, dimana kita dapat melihat berbagai seni terkait dengan ninja. Namun, daya jualnya terdapat di festivalnya. Festival Ueno Tenjin merupakan festival tradisional yang termasuk dalam properti nasional budaya Jepang. Festival ini sudah berlangsung selama 400 tahun.

Source: Matcha.jp

Festival Ueno Tenjin ini terkenal karena parade iblisnya, menunjukkan sosok iblis dengan topeng dan baju tradisional. Parade ini ditujukan untuk mencegah penyakit dan kesialan. Kalian juga dapat menemukan mannequin dengan wujud iblis, berbaris di hall utamanya.

Matcha.jp

 

Jika kalian tertarik mencoba simulasi ninja secara langsung, sembari menikmati parade yang menarik, tempat ini akan menjadi tujuan yang sempurna bagi kalian!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Andreas