Prestasi Jepang dalam dunia olahraga badminton

Di tahun 2018 lalu, ada anime bernama Hanebado!. Anime yang bergenre olahraga ini berfokus pada seorang perempuan yang berusaha menjadi pemain badminton. Kalau berbicara tentang olahraga terkenal di Jepang, Jepang sangat terkenal dalam olahraga badminton, baik dalam tingkat nasional maupun internasional. Bagaimana tingkat prestasi dan reputasi Jepang dalam dunia olahraga badminton? Topik kali ini akan membahas tentang seberapa populer dan tingkat prestasi Jepang dalam dunia badminton. Enjoy!

Pengertian/latar belakang

Badminton adalah sebuah olahraga raket. Sejarah badminton sangat panjang, dimana olahraga ini muncul pada abad ke-19, dimana saat itu ada sebuah olahraga bernama battledore atau disebut juga jeu de Volant dan merupakan sebuah olahraga yang diterapkan di semua Eropa, terutama bangsa Inggris. Lalu pada tahun 1870, seorang Duke Beaufort memperkenalkan permainan poona dari India ke Negara asalnya yaitu Inggris. Secara perlahan-lahan, permainan ini menjadi populer di semua kalangan di Negara Inggris, terutama kalangan bangsawan. Kemudian semua orang Inggris secara resmi menamakan permainan ini menjadi badminton, yang diambil dari rumah mewah dimana permainan tersebut dimainkan untuk pertama kalinya.  Pada tahun 1934, mengingat olahraga badminton menyebar ke berbagai Negara dan banyak Negara mulai mengikuti olahraga badminton, didirikan federasi badminton internasional dan kantor utamanya masih berdiri di Kent, Inggris. Saat ini terdapat 150 negara berpartisipasi dalam organisasi badminton skala besar ini.

Cara memainkan badminton sangat sederhana. Tempat untuk bermain badminton disarankan lapangan terbuka dan luas, lalu bagi wilayah kedua pemain menjadi dua dengan memakai jaring net badminton. Kedua pemain harus memukul dan menangkis shuttlecock dengan raket, dan mencegah shuttlecock tersebut jatuh ke salah satu wilayah lawan. Jika shuttlecock tersebut mendarat/jatuh  di salah satu wilayah pemain, maka pemain tersebut kalah.

prestasi Jepang di badminton internasional

di Jepang, badminton pertama kalinya diperkenalkan di Yokohama pada tahun 1921, dimana pada tahun 1937 klub badminton Jepang pertama didirikan. Namun  memasuki perang dunia ke-2, olahraga badminton diberhentikan sampai akhir perang dunia ke-2, dimana pada tahun 1950 olahraga badminton kembali aktif lagi. 

↑Hiroe Yuki saat mengikuti turnamen badminton All England, tahun 1969

Namun di badminton internasional, prestasi Jepang sangat besar dan terkenal. Ini berawal pada tahun 1960-1970-an di sebuah turnamen bernama All England Badminton Championship, dimana di bagian pertandingan perempuan, Jepang mendapat gelar All England tahun 1969, 1970, 1973, 1974, 1975, dan 1977 berkat pemain badminton asal Jepang yaitu Hiroe Yuki (All England 1969, 1974, 1975, dan 1977), Etsuko Takenaka (All England tahun 1970), Noriko Nakayama (memenangkan All england tahun 1972), Noriko Takagi (All England tahun 1971 dalam pertandingan double women bersama Hiroe Yuki), Machiko Aizawa bersama Etsuko Takenaka (All England tahun 1972 dan 1975 dalam women’s double), Etsuko Toganoo bersama Emiko Ueno (All England tahun 1976 women’s double), dan Atsuko Tokuda bersama Mikiko Takada (All England tahun 1978 women’s double).

Akan tetapi, memasuki 1980-an, prestasi Jepang di turnamen badminton semakin surut, dimana negara Cina mendominasi badminton skala internasional, baik di pertandingan badminton laki-laki maupun perempuan, semuanya didominasi oleh Negara Cina. Seperti yang di pertandingan BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2007, dimana Suichi Sakamoto dan Shintaro Ikeda, pemain badminton dari Jepang, mendapat medali perunggu dalam men’s double.

Lalu di tahun 2011 di pertandingan BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2011, Miyuki Maeda dan Satoko Suetsuna, pemain badminton dari Jepang, hanya bisa mendapat medali perunggu dalam pertandingan women’s double. Berikutnya di tahun 2014, Minatsu Mitani mendapat medali perunggu dalam pertandingan women single, sementara itu di pertandingan women’s double, Reika Kakiiwa dan Miyuki Maeda  membawa pulang medali perunggu. Lalu di tahun 2015 dalam pertandingan BWF World Championship, Kento Momota mendapat medali perunggu dalam pertandingan men’s single, dan di men’s double, Hiroyuki Endo dan Kenichi Hayakawa, juga mendapat medali perunggu.

↑Kenta Momota, pemain badminton yang berhasil membawa Jepang kembali mendominasi dunia↑ badminton internasional.

Memasuki tahun 2017, dominasi di badminton berubah sangat drastis. Negara Cina mulai kehilangan dominasinya di dunia badminton, dan sementara itu Kenta Momota, pemain badminton asal  Jepang memenangkan All England tahun 2017. Di tahun yang sama pada pertandingan BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2017, Nozomi Okuhara berhasil mendapat posisi juara pertama dalam pertandingan women’s single, dan membawa pulang medali emas. Sementara itu pada pertandingan men’s double, Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda mendapat medali perunggu. Di pertandingan women’s double, Jepang berhasil membawa pulang medali perunggu dan medali silver, berkat usaha 2 tim badminton, yaitu Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota yang mendapat medali silver, dan misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi yang berhasil mendapatkan medali perunggu.

Lalu di tahun 2018, Kenta Momota untuk kedua kalinya memenangkan pertandingan turnamen badminton World Championships 2018 di pertandingan Men’s singles dan mendapatkan medali emas. Tidak hanya Kenta Momota saja, tetapi pemain badminton perempuan, Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota, dan Shino Tanaka dan Koharu Yonemoto, berhasil mendapatkan medali emas, silver, dan perunggu dalam pertandingan women’s double. Lalu di women’s single, Akane Yamaguchi berhasil mendapatkan medali perunggu. Terakhir di men’s double, Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda, berhasil mendapatkan medali silver. Pada akhirnya, Negara Jepang berhasil membawa pulang 3 medali emas, 4 medali silver, dan 3 medali perunggu.

Penutup

Pada akhirnya, Jepang untuk sekali lagi berhasil mendominasi dunia badminton skala internasional, dimana dalam penjelasan lainnya, prestasi Jepang kembali menjadi terkenal dan membuat mereka menjadi lawan yang tangguh dalam dunia pertandingan badminton di pandangan para pemain badminton asal Negara lain, terutama Indonesia. Dengan ini topik tentang prestasi Jepang dalam dunia olahraga badminton selesai dibahas. Terima kasih telah membacanya, sampai jumpa di artikel berikutnya!

 

Sumber:

https://www.allenglandbadminton.com/media/2133/all-england-winners-full-history_2015.pdf

http://www.bulutangkis.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=105828

https://scroll.in/field/916181/art-of-controlled-aggression-how-kento-momota-is-dominating-badminton-with-a-steady-hand

https://www.japantimes.co.jp/sports/2019/03/11/more-sports/kento-momota-wins-historic-first-england-open-title/#.XIohW8kza1t

https://bwfworldchampionships.bwfbadminton.com/results/3213/total-bwf-world-championships-2018/draw/wd

https://sportsknowhow.com/badminton/history/badminton-history.shtml

 

 

Sean Permana