Maskot Prefektur Paling Populer di Jepang

Masyarakat Jepang memiliki banyak cara kreatif untuk mempromosikan kota kesayangannya. Salah satu caranya adalah membuat maskot yang bisa mempromosikan tempat wisatanya dan hasil pertanian utama daerahnya. Ada  47 prefektur di Jepang dan masing-masing prefektur memiliki maskot. Jumlah maskot yang terdaftar secara resmi di Jepang adalah lebih dari 1500 karakter. Hal ini mendorong munculnya kontestasi yang sehat antara para maskot. Hal ini juga untuk mempromosikan komoditas lokal pertaniannya dan untuk menghibur warga setempat. Apakah kamu sudah punya maskot favoritmu tersendiri? Jika belum, mungkin salah satu dari maskot yang akan diulas pada kesempatan kali ini bisa menjadi favorit anda.

  1. Kumamon

①Kumamon, bahkan gubernur dari Kumamoto sendiri mengatakan kalau Kumamon tidak imut.

Kumamon diciptakan oleh pemerintah Kumamoto pada tahun 2010 sebagai program untuk menarik minat wisatawan pada saat jalur shinkansen Kyushu  diresmikan. Kumamon itu sendiri berbentuk beruang hitam (kuma) yang tersenyum lebar dengan pipi berwarna merah dan mata yang memandang jauh seakan tatapannya kosong. Berdasarkan artikel koran Asahi, pada awalnya semua anak kecil langsung lari ketakutan ketika melihat maskot yang mempunyai ekspresi wajah yang sedikit aneh ini. Namun, seiring dengan waktu Kumamon pun menjadi populer. Pada akhir tahun 2011, Kumamon menjadi maskot paling terkenal di Jepang dan mendapat suara terbanyak dalam voting maskot terpopuler. Hal yang menarik adalah Prefektur Kumamoto membebaskan penggunaan maskot Kumamon, jadi semua orang punya hak ciptanya.

  1. Funasshi

Funasshi adalah maskot yang merepresentasikan kota Funabashi di prefektur Chiba. Funassyi diciptakan pada tahun 2011 oleh warga Funabashi dengan bentuk pear (nashi).
mempromosikan komoditas lokal utama dari pertanian kota Funabashi yaitu buah pir dan untuk menghibur warga setempat. Funasshi mampu meningkatkan pergerakan ekonomi daerahnya dengan cara menjual merchandise yang sudah banyak terjual seperti boneka dan gantungan kunci. Funasshi pun sering tampil di acara televisi karena tingkat popularitasnya yang tinggi.

  1. Fukka-chan

Maskot yang satu ini merupakan binatang diantara kelinci dan rusa dari kota Fukaya, Prefektur Saitama. Maskot ini menggunakan topi yang berhias daun bawang dan tulip yang merupakan lambang dari kota Fukaya. Maskot ini digunakan mempromosikan daun bawang yang menjadi komoditas lokal utama pertanian di kota Fukaya.

  1. Hikonyan

Maskot dari kota Hikone, Diciptakan pada tahun 2007 oleh pemerintah kota Hikone di prefektur untuk memperingati  400 tahun berdirinya Kastil Hikone. Nama Hikonyan sendiri merupakan gabungan dari Hiko dari kota Hikone dan Nyan dari suara kucing. Hikonyan adalah kucing samurai yang menggunakan helm samurai dengan model sama dengan yang digunakan daimyo Hikone, Naotaka Ii.

  1. Nyango Star

Nyango Star merupakan maskot yang sedang sangat populer. Maskot ini berbentuk buah apel yang dirasuki arwah kucing mati yang bermain drum double pedal dengan genre metal. Nyango Star berasal dari kota Kuroishi dari prefektur Aomori.  Kota Kuroishi setiap tahunnya mengalami penurunan jumlah populasi karena generasi tua yang mulai wafat dan generasi muda yang migrasi ke kota-kota besar. Nyango Star ikut serta mempromosikan apel-apel khas Aomori yang terkenal dan meningkatkan penjualannya.

Andai jika suatu saat di Indonesia juga ikut membuat maskot yang mampu meningkatkan perhatiannya terhadap suatu daerah dan hasil pertaniannya. Mungkin suatu saat akan ada maskot berbentuk mangga dari kota Indramayu atau salak dari kota Cipondoh.

Danar Taruna Pamungkas