Pariwisata di Kota Kobe, Jepang

Kobe Merupakan kota terbesar ke-6 di Jepang dan dekat dengan segitiga emas pariwisata Jepang yaitu Kyoto, Osaka dan Nara. Letaknya yang sangat dekat dengan Osaka menjadikan kota Kobe menjadi salah satu destinasi yang menarik minat pengunjung. Oleh karena itu, tidak heran jika di beberapa sisi kota Kobe memiliki banyak atraksi dan lokasi menarik seperti museum, taman dan bangunan lainnya untuk para turis baik lokal maupun asing.

  1. Kuil Ikuta

①Gerbang Torii di depan Kuil Ikuta

Kuil Ikuta didirikan sejak awal abad ke-3 oleh permaisuri Jingu untuk dewi Wakahirume-no-Mikoto, adik dari Amaterasu. Pada bagian depan akan disambut dengan gerbang Torii berwarna merah dan kuil ini dikelilingi dengan banyak pepohonan besar hutan Ikuta sehingga terpisah dari kebisingan kota. Pada saat Genpei no Ran atau perang saudara antara Minamoto dan Taira di tahun 1180, terjadi peperangan yang besar di kuil ini sehingga dibuatkan monumen untuk memperingati peperangan tersebut. Setiap musim gugur akan selalu ada festival dan perusahaan sake lokal selalu mendonasikan produknya disini. Setiap di hari pertama awal tahun juga selalu ramai dengan orang-orang yang ingin berdoa untuk mengawali tahunnya dengan baik.

②Setiap awal tahun, Kuil Ikuta selalu ramai pengunjung

  1. Kitano-Chou, Kitano Ijinkan

③Weathercock House di Kitano, Rumah bergaya Eropa klasik yang dijadikan museum

Pada akhir jaman Meiji sekitar tahun 1900, banyak pedagang dari luar Jepang yang mulai membuat rumah untuk menetap di Jepang. Hal ini menyebabkan adanya pemandangan unik yaitu kompleks perumahan bergaya barat klasik di distrik Kitano di Jepang. Distrik ini mampu menarik perhatian turis dengan mansion besar bergaya klasik Victoria, Jerman, Prancis, Australa, Denmark dan masih banyak lagi lainnya yang sekarang dijadikan sebagai museum.

  1. Jembatan Akashi Kaikyo

Jembatan Akashi Kaikyo adalah jembatan suspensi terpanjang di dunia yang menyeberangi laut Seto. Jembatan ini menyatukan Kobe dengan Awaji. Jembatan yang panjangnya hampir 4 kilometer ini dibangun pada tahun 1988 dan membutuhkan waktu 10 tahun untuk menyelesaikannya. Jembatan ini sangat megah dan dilengkapi dengan 1737 lampu penerangan jalan yang warnanya bisa diubah 28 jenis untuk disesuaikan dengan hari libur atau festival. Di bagian depan dari Jembatan ini juga terdapat museum yang berisi pengetahuan tentang sejarah dan teknik pembuatan jembatan ini.

  1. Puncak Gunung Maya, Pegunungan Rokkou

Pegunungan Rokkou terletak di bagian tenggara dari prefektur Hyougo. Pegunungan ini sangat populer sebagai tempat untuk mendaki dan melihat pemandangan. Pegunungan Rokkou juga dijadikan sebagai simbol dari Kobe dan Osaka. Untuk menarik perhatian wisatawan, ada 3 pusat tempat wisata yaitu air terjun Nunobiki, pertanian herba Nunobiki dan Kebun Raya Alpine Rokkou.

  1. Taman Meriken

Karena Kobe dekat dengan laut, Kobe memiliki area pelabuhan yang dijadikan tempat wisata untuk menarik perhatian wisatawan. Area pelabuhan tersebut memiliki museum yang bernama Kobe Maritime Museum. Di dalam museum ini anda bisa menemukan banyak hal tentang perkapalan, kelautan dan fungsi dari Pelabuhan Kobe yang mempunyai peranan penting untuk menyatukan Jepang dengan dunia luar.

Di area pelabuhan ini juga terdapat menara tinggi yang disebut dengan Kobe Port Tower. Anda bisa masuk kedalam menara ini dan menikmati pemandangan Kobe dari atas. Selanjutnya adalah Taman Meriken. Di bagian depan taman ini terdapat air mancur yang menarik di bagian depannya dengan banyak rerumputan dan lahan terbuka di sekitarnya. Pada tahun 1995 taman ini hancur karena diterpa gempa bumi besar Hanshin, akan tetapi sekarang sudah dibangun kembali dan menjadi tempat wisata bagi warga lokal dan turis.

Walaupun kota Kobe pernah tertimpa bencana gempa bumi yang sangat besar hingga menghancurkan sepuluh ribu bangunan lebih, kota ini mampu bangkit dan membangun kembali kotanya dengan menyisakan sebagian tanda dari bencana tersebut untuk mengenang para korban. Semoga dengan artikel ini anda bisa membayangkan seperti apa kota Kobe dan mungkin bisa mengunjunginya jika sedang berkunjung ke segitiga Kyoto, Osaka dan Nara.

Danar Taruna Pamungkas