Ramune, Minuman Musim Panas Yang Menyegarkan
Jepang sebentar lagi akan memasuki musim panas, yaitu mulai dari bulan Juni sampa dengan Agustus. Di Jepang, bulan Juni adalah momen dimana sering terjadi peningkatan curah hujan. Fenomena ini dikenal dengan istilah tsuyu-iri, yang cukup dihindari oleh warga setempat karena sifatnya yang kurang bersahabat.
Meskipun begitu, terdapat pula hari-hari dimana sinar matahari terkadang mengintip di langit Jepang yang disebut juga dengan fenomena tsuyu-bare. Tahun-tahun yang memiliki curah hujan yang sedikit pun kadang kala juga terjadi. Dan hal ini diistilahkan dengan sebutan kara-tsuyu, ataupun saat hawa sedang dingin-dinginnya yang disebut dengan istilah tsuyu-zamu.
Memasuki bulan Agustus, musim panas di Jepang pun memasuki masa terpanasnya. Di tengah panasnya terik matahari, mungkin tidak ada yang bisa lebih menyegarkan dibanding meneguk minuman dingin. Tapi minum apa ya? Seperti yang sering digambarkan dalam anime dan manga, ramune bisa jadi merupakan pilihan yang tepat untuk saat seperti ini.
Apakah itu ramune? Dengan nama yang merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, lemonade, ramune adalah minuman berkarbonasi dengan lemon-lime sebagai rasa standarnya. Walaupun rasa standarnya adalah rasa lemon-lime, namun kini sudah banyak juga varian rasa lainnya seperti melon, jeruk, peach, dan lain-lain. Meskipun di zaman sekarang sudah banyak minuman berkarbonasi sejenis, namun ramune tetap memiliki tempat di hati orang Jepang. Hal ini mungkin salah satunya disebabkan oleh kemasannya yang unik. Ramune dapat dibeli di berbagai toko kelontong atau jidouhanbaiki.
Berbeda dengan minuman berkarbonasi biasanya yang menggunakan tutup botol ulir, minuman ini menggunakan jenis tutup botol khusus di mana isi botolnya ditahan agar tidak keluar dengan sebutir kelereng. Karena kelereng penyumbatnya tidak bisa ditekan hanya dengan jari saja, disediakan alat penekan khusus dari plastik yang bisa digunakan untuk menekan kelereng tersebut ke dalam botol. Kekurangan dari botol jenis ini adalah karena setelah dibuka, botolnya tidak bisa ditutup kembali, maka harus langsung diminum sampai habis.
Selesai minum ramune, jangan lupa untuk mengambil kelereng yang tersisa dalam botolnya, lumayan bisa untuk dipakai bermain kelereng bersama teman, mengisi waktu luang di panjangnya siang hari musim panas. Kalau haus lagi, tidak perlu khawatir, buka saja sebotol ramune lagi!