Taue, Ritual Menanam Padi Di Jepang
Bulan Juni telah tiba, dan di Jepang kini telah memasuki musim menanam padi, yang disebut sebagai Taue (田植え). Di setiap bagian negeri di seluruh Jepang, kalian dapat melihat jenis pemandangan seperti ini. Jepang begitu populer dengan sebutan negara yang menerapkan teknologi canggih. Namun ternyata ada ritual tradisional yang sangat menarik yang masih tetap dilakoni masyarakat di negara ini.
Maksud dari ritual ini sendiri adalah berdoa kepada dewa agar padi yang mereka tanam diberi berkah dan tumbuh dengan subur. Yuuki menambahkan, pada zaman dulu ritual semacam ini dilakukan oleh penganur Budha. Namun karena di Jepang bisa menganut hingga lima keyakinan agama, saat ini agama shinto pun juga ikut serta melaksanakan ritual semacam ini. ” Dalam ritual ini berdoa kepada dewa akan dilakukan oleh seorang perempuan atau disebut dengan miko dan yang memimpin ritual disebut dengan guji.
Ritual taue dilakukan kurang lebih sekitar 2-3 jam. Pada saat pelaksanaan ritual berlangsung terdapat tarian yang dinamakan dengan Tamai. Tamai adalah tarian yang dilakukan sebagai pengiring ritual menanam padi.
Proses penanaman padi dalam ritual ini dilakukan dengan sangat tradisional yakni menggunakan sapi untuk membajak sawah dan menggunakan tangan saat menanam padi. Di beberapa tempat di Jepang ritual TaUe’ sudah menjadi sebuah event/festival tahunan untuk menjaga serta memperkenalkan tradisi budaya nenek moyang tentang cara bercocok tanam kepada para cucu mereka saat ini. Selain itu juga untuk memikat minat wisatawan asing yang akan berkunjung ke negara Jepang.