Ryukugou Pada Jaman Heisei

Pada tanggal 1 Mei 2019, Jepang mengalami sejarah baru dengan turun tahtanya Kaisar Akihito dan digantikan oleh puteranya Naruhito. Seiring dengan pergantian kaisar, maka tahun heisei(平成) pun berakhir dan digantikan dengan tahun reiwa(令和). Bagi masyarakat Jepang, pergantian tahun heisei ke reiwa memiliki makna tersendiri dan mendalam. Tahun heisei yang dimulai pada 8 Januari 1989 dan berlangsung kurang lebih 30 tahun telah menorehkan beberapa hal penting bagi Jepang. Diantaranya pada bidang ekonomi naik turunnya perekonomian Jepang, beberapa kali terjadinya kenaikan pajak untuk barang-barang konsumsi, pada bidang industri, berkembang pesatnya industri anime di pasar internasional, dan lain-lain.

Dalam bidang bahasa, tahun heisei juga meninggalkan kenangan tersendiri. Ada beberapa kata atau istilah yang popular pada tahun heisei yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata-kata ini umumnya dipopulerkan oleh para publik figur dan berkembang di dalam masyarakat. Kata-kata atau istilah yang popular di tahun heisei diantaranya adalah,

  1. 「おっはー」ohhaa, popular mulai tahun 2000 dan dipopulerkan oleh artis Jepang Katori Shingo yang merupakan salah satu mantan personil grup SMASH. Ohhaa merupakan singkatan dari ungkapan salam ohayo yang artinya selamat pagi.
  2. 「チョウー気持ち」chou kimochi, popular mulai tahun 2004 dan dipopulerkan oleh atlet renang Jepang Kitajima Kousuke. Chou kimochi merupakan bentuk percakapan yang terdiri dari dua kata chou dan kimochi. Chou merupakan bentuk santai dari totemo yang berarti ‘sangat’, sedangkan kimochi memiliki makna leksikal ‘perasaan’. Sehingga chou kimochi dignakan untuk menyatakan sesuatu hal yang menyenangkan, nyaman dan hal positif lainnya.
  3. 「アラフォ~」arafou, mulai banyak digunakan pada tahun 2008 yang dipopulerkan oleh aktris Jepang Amami Yuuki. Arafou merupakan gabungan dari dua kata Bahasa Inggris yaitu ‘around fourty’ dan disingkat menjadi arafou. Arafou biasanya digunakan ketika menyatakan usia seorang wanita yang hampir memasuki umur 40 tahun. Kata ini berkembang dengan pesat di kalangan anak muda Jepang dan juga wanita dewasa Jepang.
  4. 「おもてなし」omotenashi, mulai digunakan pada tahun 2013 yang dipopulerkan oleh penyiar Christel Takigawa. Omotenashi merupakan ungkapan Bahasa Jepang yang mengungkapkan keramahtamahan pelayanan terhadap tamu. Biasanya para staf restoran, staf penginapan di Jepang akan menyambut tamunya dengan hangat dan ramah dan akan melayani dengan sopan. Hal inilah yang dikenal dengan omotenashi.
  5. 「インスタ映え」, dipopulerkan oleh majalah bulanan wanita yang terkenal di Jepang bernama CanCam(キャンキャン)pada tahun 2017. 「インスタ映え」memiliki arti hasil jepretan foto yang bagus yang diupload di instagram, namun bukan hanya hasil foto saja tetapi juga menunjukkan tempat yang menarik yang cocok dijadikan untuk latar foto yang akan di upload di instagram.

Itulah beberapa istilah yang popular pada tahun heisei dan masih banyak istilah lainnya. Istilah-istilah ini memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Jepang dan masih terus digunakan sampai saat ini.