Sinonim Verba Shimau dan Katazukeru

Sinonim dalam bahasa Jepang dikenal dengan sebutan 類義語ruigigo. Menurut Akimito (2001 : 122), sinonim merupakan hubungan antara kata dan kata, yang mana arti dari kata-kata tersebut bertumpuk. Dalam Bahasa Jepang banyak kata-kata yang bersinomim salah satu diantaranya adalah verba shimau(しまう) dan katazukeru(片付ける). Kedua kata kerja ini jika dilihat terjemahan Bahasa Inggrisnya memiliki makna leksikal ‘put away’, sedangkan dalam Bahasa Indonesia memiliki makna leksikal menyimpan atau membereskan. Meskipun dalam Bahasa Jepang kedua kata kerja tersebut bersinonim, namun tetap memiliki nuansa makna yang berbeda.

Verba shimau memiliki makna leksikal membereskan, memasukkan barang yang berada di luar. Sedangkan verba katazukeru memiliki makna leksikal membereskan barang yang berserakan. Jika dilihat makna leksikal dari ke dua verba tersebut, memiliki persamaan makna ‘membereskan’, tetapi perbedaan nuansa makna pun bisa di lihat dari contoh berikut:

  1. お金を金庫にしまう

(Menyimpan uang di dalam brangkas.)

  1. 毎週日曜日は部屋を片付けることにしています。

(Saya memutuskan untuk membereskan kamar pada setiap hari minggu.)

Pada contoh 1, verba shimau digunakan untuk menyatakan membereskan barang /benda kemudian menyimpannya ke dalam suatu tempat / ruang yang tertutup dengan tujuan supaya benda tersebut tidak rusak ataupun hilang. Pada contoh di atas verba shimau menunjukkan bahwa uang disimpan di dalam tempat tertutup yaitu brangkas. Namun verba shimau tidak bisa digunakan untuk menyatakan membereskan suatu benda dan menyimpannya tidak ke dalam ruang tertutup, seperti contoh berikut ini.

  1. 人形を部屋の隅にしまう。X

(Menyimpan boneka di sudut kamar.)

Pada contoh 3, karena boneka yang akan dibereskan hanya disimpan di sudut kamar bukan di dalam tempat tertutup, maka penggunaan verba shimau akan terdengar tidak lazim.

Pada contoh 2, verba katazukeru menyatakan membereskan barang atau memindahkan barang yang menutupi suatu tempat dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi tempat tersebut sebagaimana mestinya. Pada contoh 2 di atas memiliki arti bahwa membereskan kamar dalam keadaan berantakan dengan cara membuat kamar tersebut menjadi bersih kembali, dan mengembalikan barang yang berserakan pada tempatnya. Dengan melihat 2 contoh di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, meskipun verba shimau dan katazukeru bersinonim, namun dalam penggunaannya tetap memiliki nuansa makna yang berbeda.