Mengenal Ekiben Kuliner bento kereta khas Negeri Sakura
Apakah teman-teman pernah berpikir apa alasan orang-orang bepergian dari satu negara ke negara lainnya selain untuk menyegarkan pikiran? Tentu saja, salah satu alasannya adalah tak luput dari ingin mencoba merasakan makanan khas dari negara lain. Negara yang tak pernah terlewatkan dari destinasi wisata para pelancong luar negeri adalah Jepang, yang juga dikenal sebagai Negeri Sakura. Namun, bila teman-teman pecinta bento atau lunchbox khas Jepang, lalu bosan dengan makanan itu itu saja variannya; seperti sushi, ramen, takoyaki, dan sebagainya, makanan yang tak boleh dilewatkan untuk di coba di Jepang lainnya adalah Ekiben!
Ekiben sendiri terdiri dari 2 padanan kata bahasa Jepang, yaitu eki yang artinya stasiun kereta, dan bento yang memiliki arti kotak lunchbox ala Negeri Sakura tersebut. Makanan ini dinamai dengan ekiben karena memang tempat menjualnya yang terletak di dalam eki atau stasiun kereta, dan menyuguhkan kualitas makanan yang tidak kalah enaknya dari yang sering kita temui di restoran.
Esensi utama dari ekiben tersendiri adalah sebuah makanan yang bisa kita nikmati selama perjalanan ke suatu tempat yang memakan waktu begitu lama di kereta. Ekiben juga dibuat dengan maksud untuk menjadikannya sebagai comfort food bagi para travelers dalam maupun luar negeri. Namun, jangan salah terlebih dulu. Mayoritas dari ekiben dinikmati bila kita menempuh perjalanan menggunakan shinkansen atau kereta cepat Jepang. Jadi, tidak di semua stasiun kereta api akan menjual ekiben ini. Karena sebagaimana yang kita tahu, makan di keramaian, terlebih di dalam kereta biasa merupakan hal yang sangat tidak sopan di Jepang.
Bila kita membahas darimana kebiasan menyantap ekiben ini berasal, jenis bento ini mulai beredar di tahun 1980-an. Ekiben sendiri tidak memiliki banyak perubahan juga. Hanya saja, makanan yang ditawarkan di zaman ini sudah mulai sangat bervariasi, dan bila kita pergi untuk membeli ekiben di toko ekiben besar di Stasiun Kereta Tokyo, kita dapat membeli ekiben sesuai dengan rasa khas suatu daerah. Contohnya, ekiben bergaya Hokkaido, Sapporo, Niigata, dan kota-kota besar lainnya.
Jenis makanan yang ada di dalam ekiben pun ditata sedemikian rupa agar menarik, berwarna-warni, dan menggunakan kualitas bahan yang dapat bertahan lama juga. Seperti contoh gambar di atas, ekiben jenis ini dinamai double-stack makunoichi, yaitu kompilasi jenis makanan yang terkenal di kota Tokyo. Setiap daerah memiliki jenis makanan dan gaya-nya sendiri, dan contoh lainnya adalah ekiben khas Hokkaido yang lebih dominan menyediakan nasi, dan hanya dengan beberapa jenis lauk saja.
Jadi, bagaimana? Apakah teman-teman tertarik mencoba sendiri pengalaman menyantap ekiben sambil menikmati pemandangan perjalanan kalian di dalam shinkansen?
Bila teman-teman mengunjungi Stasiun Tokyo, pergilah ke toko ekiben besar yang bernama Ekibenya Matsuri. Toko ini memiliki cabang yang tersebar di seluruh stasiun kereta besar Jepang, dan sudah menjual lebih dari ratusan ribu ekiben setiap tahunnya. Varian rasa dari ekiben sangat beragam, dan bila teman-teman merupakan seorang vegetarian, tidak perlu khawatir juga karena sudah sangat banyak jenis ekiben yang berbasis sayuran dijual sekarang.
Liputan selengkapnya mengenai ekiben dapat dilihat disini: https://www.youtube.com/watch?v=abkB_TLPqHc .
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=abkB_TLPqHc