Payung Wagasa Tradisional Jepang
Payung secara umum memiliki kegunaan atau fungsi yang sama. Yakni untuk melindungi diri dari air hujan saat musim hujan mulai masuk. Payung pun secara umum di seluruh negara memiliki bentuk yang sama. Begitupun dengan payung payung yang ada di JepangNamun, seperti yang kita tahu,di Jepang memiliki banyak tradisi atau budaya budaya yang unik dan indah. Contohnya saja seperti pakaian tradisi jepang yang disebut dengan Kimono,Yukata dan lainnya. Atau seperti pada minuman Ocha khas jepang dan Sake. Selain itu semua,Jepang juga memiliki tradisi payung yang bernama payung Wagasa. Wagasa 「和傘」, payung tradisional Jepang yang terbuat dari bambu dan washi (kertas Jepang), terkenal bukan hanya karena keindahannya yang halus, tetapi juga atas mekanisme buka/tutupnya yang presisi. Jepang wagasa memiliki fungsi yang lebih kompleks daripada payung ala barat: selain perlindungan terhadap hujan atau matahari, wagasa dibuat sebagai aksesori busana yang begaya dan kadang-kadang bahkan benda upacara (untuk upacara teh, pernikahan dan pemakaman). Juga, kadang-kadang warna payungnya dikaitkan dengan penggunanya, misalnya geisha cenderung menggunakan wagasa ungu, sementara para aktor menggunakan payung hitam atau coklat. Selama upacara minum teh dan pernikahan wagasa yang digunakan adalah warna merah, sedangkan pada pemakaman payung berwarna putih.
Payung yang unik dan indah ini yang hanya terdapat di Jepang,tentu membuat turis dari luar Jepang tertarik dan kagum pada payung Wagasa ini. Banyak lukisan-lukisan dan foto-foto vintage dari Jepang menunjukkan para wanita yang mengenakan berbagai macam kimono dengan wagasa sebagai aksesorisnya.
Bagaimana minasan? Apakah kalian tertarik juga untuk mengoleksi payung cantik Wagasa ini? Jangan lupa untuk melihat payung indah wagasa ini secara langsung saat ke Jepang ya!
Referensi
https://japanesestation.com/wagasa-payung-tradisional-jepang/