Perbedaan Dagashi, Wagashi, dan Okashi
Di Jepang, camilan itu terbagi menjadi beberapa kategori loh. Ada yang disebut Dagashi, Wagashi, dan Okashi. Apakah kamu bisa membedakan ketiganya? Dilangsir dari Japanesestation.com, mari simak artikel di bawah ini.
Dagashi
Berasal dari kata 駄 da yang artinya percuma, kemudian 菓子 yang artinya cemilan. Diartikan bahwa dagashi ini merupakan jenis manisan/cemilan yang termurah di pasar. Cemilan jenis ini sudah ada sejak zaman Edo. Dagashi memiliki harga yang murah juga kemasan yang berwarna-warni. Cemilan ini terkadang memiliki hadiah di dalamnya dan sebagian besar memang ditujukan untuk anak-anak. Juga dikarenakan harganya yang cukup rendah yaitu sekitar 100 sampai 200 yen, maka anak-anak dapat membelinya sendiri dengan uang saku mereka. Contoh dari Dagashi adalah Potato-fry, Umaibo, Ramune, dan Fruitsmochi.
Wagashi
Wagashi berasal dari kata Wa (Jepang) dan Kashi (Cemilan). Wagashi merupakan camilan tradisional Jepang dan kebanyakan menggunakan pasta kacang azuki yang manis. Manisan wagashi yang populer adalah mochi, daifuku, taiyaki, manju, anmitsu, zenzai, dan dango. Wagashi sangat cocok jika disajikan dengan teh Jepang.
Okashi
Okashi adalah kata dalam Bahasa Jepang untuk manisan, cemilan, dan makanan ringan. Dagashi dan Wagashi termasuk dalam jenis Okashi. Beberapa okashi yang terkenal adalah Kitkat, Pocky, Calbee Potato Chips, Karamucho, Tokyo Banana, dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan tentang perbedaan Dagashi, Wagashi dan Okashi, semoga penjelasan di atas dapat membantu teman-teman dalam membedakan ketiganya.
Referensi
https://japanesestation.com/culture/tradition/tahukah-kamu-perbedaan-dagashi-wagashi-dan-okashi
https://grapee.jp/en/138331