Belajar Bahasa Jepang di Ruang Virtual

 

Di era modern ini, inovasi teknologi telah merambah ke hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu terobosan yang telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita adalah teknologi Realitas Virtual (Virtual Reality atau VR). Dengan kemampuannya untuk menggabungkan dunia digital dengan pengalaman nyata, VR telah membuka pintu menuju dimensi baru yang sebelumnya hanya mungkin ada dalam imajinasi kita.
Virtual Reality merupakan sebuah simulasi komputer yang memungkinkan penggunanya untuk merasakan dan berinteraksi dengan lingkungan buatan yang sangat realistis. Melalui penggunaan perangkat khusus seperti headset VR dan alat pengontrol gerak, pengguna dapat terlibat dalam pengalaman yang mengesankan seakan mereka berada di tempat yang sepenuhnya berbeda. Ini membuka peluang tak terbatas dalam berbagai bidang, mulai dari hiburan dan pendidikan hingga pelatihan dan pengembangan profesional.

Fakultas Humaniora bekerja sama dengan ShintaVR mulai dari tahun 2022 telah bekerja sama mengembangkan ruang-ruang virtual yang akan dipakai untuk pelaksanaan perkuliahan. Hasilnya, mulai tahun ajaran 2023/2024 jurusan-jurusan di Fakultas Humaniora akan menggunakan ruang-ruang virtual tersebut. Ada enam ruang yang telah dikembangkan yaitu Ruang Simulasi Percakapan untuk Jurusan Sastra Jepan dan Sastra China berupa ruang lobby hotel beserta dengan ruang pameran, ruang simulasi TKP Kejahatan dengan petunjuk dalam Bahasa Inggris untuk Sastra Inggris, ruang simulasi siding untuk Business Law dan Hubungan International, dan ruang simulasi otak untuk jurusan Psikologi.

Pada tanggal 11 Agustsus 2023, di Lab Virtual Reality yang berada di kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara, telah diadakan pelatihan bagi para dosen-dosen pengajar di Fakultas Humaniora. Pelatihan ini diadakan agar para pengajar dapat dan merasakan secara langsung bagaimana penggunaan ruang virtual tersebut. Jurusan Sastra Jepang Binus diwaliki oleh Linda Sensei dan Daniel Sensei.
Ini menjadi satu tahapan awal untuk penerapan ruang virtual untuk pembelajaran Bahasa. Diharapkan ke depannya para siswa dapat belajar secara langsung melalui ruang-ruang virtual tersebut dan mendapatkan pengalaman untuk berbicara secara langsung.