Goshuin: Seni & Kenangan Stempel Kuil di Jepang
Kalau kamu liburan atau jalan-jalan di Jepang, mungkin pernah lihat orang ngantri di sebuah meja kecil di kuil atau shrine, buka buku kecil, lalu dapat semacam stempel merah dan tulisan kaligrafi super estetis di halamannya. Itu namanya goshuin (御朱印) — stempel kuil/biara khas Jepang yang jadi semacam bukti kunjungan sekaligus kenang-kenangan spiritual. Savvy Tokyo+1
Goshuin ini bukan sekadar stempel souvenir biasa. Ia punya makna budaya dan sejarah yang panjang. Secara harfiah, goshuin berarti “cap merah terhormat” — sebuah tanda penghormatan yang biasanya dibuat dengan tinta merah dan tulisan tangan kaligrafi oleh petugas kuil atau pendeta. Wikipedia
Kenapa Goshuin itu Menarik & Berarti? 🎨📖
Awalnya, goshuin diberikan kepada para peziarah yang menyalin kitab suci (sutra) dan mempersembahkannya ke kuil sebagai wujud penghormatan mereka. Itu dulunya jadi bukti nyata bahwa seseorang telah melakukan ibadah atau perjalanan spiritual tertentu. id.jal.japantravel.com
Sekarang, tradisi ini terus hidup, tapi bentuknya sedikit berubah: kamu cukup datang ke kuil atau shrine, berdoa dulu sesuai cara setempat, lalu menyerahkan buku goshuinmu (goshuincho). Petugas akan menempelkan stempel merah dan menulis nama tempat serta tanggal kunjungan dengan kuas dan tinta hitam — hasilnya jadi karya seni kecil yang unik setiap tempatnya. Japan Travel
Apa Itu Goshuincho? 📘
Kalau stempelnya itu sendiri, buku khusus untuk ngumpulin goshuin disebut goshuincho (御朱印帳). Ini bukan buku sembarangan — ia punya makna sebagai catatan perjalanan spiritual kamu ke berbagai kuil dan tempat suci di Jepang. Banyak orang Jepang bahkan menyimpan goshuincho mereka sampai bertahun-tahun, karena setiap halaman punya kenangan dari tempat berbeda. Tokyo Weekender
Selain itu, desain goshuin di tiap kuil berbeda. Beberapa kuil punya gaya stempel atau kaligrafi yang super klasik dan tradisional, sementara yang lain bahkan pakai motif musiman atau edisi khusus — makin bikin koleksi kamu jadi lebih unik. Travely Notes
Cara Mendapatkan Goshuin 💴🙏
Kalau mau nyicil koleksi stempel ini, caranya cukup sederhana:
-
Bawa goshuincho kamu ke kuil atau shrine — biasanya ada meja khusus di area utama. Japan Travel
-
Bayar sumbangan kecil (sekitar ¥300–¥500 atau lebih tergantung tempat) sebagai tanda terima kasih. Matcha Travel Guide
-
Petugas akan stempel + nulis kaligrafi di halaman yang kamu buka. Japan Travel
Beberapa tempat juga menyediakan goshuin dalam bentuk lembaran kertas terpisah yang bisa kamu tempel di buku sendiri, dan ada yang khusus edisi terbatas sesuai festival atau musim tertentu. Travely Notes
Etika & Tips Kecil saat Ngumpulin Goshuin 📜
Walaupun ini jadi aktivitas populer buat traveler, penting buat nginget: kamu lagi di area tempat ibadah. Jadi sebelum minta goshuin, biasakan dulu menghormati aturan setempat, berdoa atau membersihkan tangan di tempat wudhu (temizuya) jika tersedia, dan jangan tergesa-gesa langsung minta stempel tanpa menunjukkan rasa hormat terhadap tempat itu sendiri. The Historian Traveller
Goshuin sebagai Kenangan yang Beda ✨
Kalau foto atau selfie bisa jadi sekadar gambar digital, goshuin itu kayak diary visual perjalanan kamu di Jepang — tiap kali kamu buka buku itu nanti, kamu akan diingatkan bukan hanya tempatnya, tapi juga pengalaman spiritual atau perjalanan yang kamu jalani. Savvy Tokyo
Di era sekarang, ngumpulin goshuin juga jadi tren di kalangan traveler muda karena aesthetic-nya memang Instagram-worthy banget, dan bisa jadi cara yang lebih dalam buat nyentuh budaya Jepang daripada cuma foto di depan kuil aja.