Sistem Pembelajaran dengan Teori Kognitif Pada Mata Kuliah Analisis Teks Semester Pendek di Universitas Bina Nusantara untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Pemelajar Bahasa Jepang
Disajikan pada Seminar International di Bali
Nalti Novianti
Natsumi Koda
Japanese Department, Faculty of Humanities, Bina Nusantara University,
Jln.Kemanggisan Ilir III No.45, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat 11480.
ABSTRAK
Sistem Pembelajaran dengan Teori Kognitif Pada Mata Kuliah Analisis Teks Semester Pendek di Universitas Bina Nusantara untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Pemelajar Bahasa Jepang
Dalam proses pembelajaran pemerolehan bahasa asing baik kedua ketiga dan seterusnya, pemelajar dituntut untuk menguasai empat kemampuan bahasa, yaitu menulis, membaca , mendengar dan berbicara. Proses pembelajaran di kelas yang disusun berdasarkan kurikulum dan silabus yang telah ditentukan sebelum kuliah tersebut berjalan di semester berikutnya, tidaklah menjamin pemelajar dapat dengan sempurna memenuhi tuntutan tersebut. Penguasaan kemampuan berbahasa asing yang perlu didukung oleh kedisiplinan belajar, ketekunan mengikuti proses belajar dan tentu saja yang didukung oleh talenta meski faktor utama.
Penelitian ini merupakan sebuah pembuktian kecil dari pernyataan di atas. Di universitas Bina Nusantara setiap awal bulan Juli hingga akhir Agustus diselenggarakan perkuliahan semester pendek . Perkuliahan ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan kepada para pemelajar yang lemah dalam kemampuan berbahasanya sehingga tidak lulus pada saat mata kuliah tersebut diujikan. Dengan adanya perkuliahan ini para pemelajar juga masih diberi harapan untuk dapat lulus tepat waktu.
Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kognitif. Dalam pelaksanaannya kami jabarkan menjadi beberapa strategi yang mendorong responden untuk dapat menambah kemampuan komunikasinya tanpa tekanan dan dalam suasana santai. Hal ini amat penting karena para responden bukanlah pemelajar yang tangguh dalam kemampuan bahasanya, dan tidak terlalu kuat dalam motivasi belajar.
Penelitian dilakukan pada mata kuliah analisis teks di universitas Bina Nusantara semester enam, pada semester pendek Juli hingga Agustus. Adapun teori pendekatan yang digunakan adalah teori kognitif Piaget ( 1896-1980 ). Kelas yang digunakan sebagai responden adalah kelas dengan mahasiswa kemampuan rendah komunikasi dalam Bahasa Jepang. Dalam enam kali pertemuan dengan durasi 240 menit setiap pertemuan, kami mengujikan kemampuan mereka tanpa setahu responden. Uji OPI ( Oral Proviciency Interview ) dilakukan pada saat awal, pertengahan dan akhir penelitian. Adapun uji OPI ini dilakuan berdasarkan berdasarkan lima unsur yaitu Communication, Culture, Connection, Comparison dan Communities.
(Dra. Nalti Novianti M.Si.) (Natsumi Koda)